Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Harta Kekayaan AKBP Achiruddin, Polisi Fokus Kasus Penganiayaan Aditya Hasibuan

Soal Harta Kekayaan AKBP Achiruddin, Polisi Fokus Kasus Penganiayaan Aditya Hasibuan Intip Foto-Foto AKBP Achiruddin Hasibuan Kendarai Moge. Instagram @achiruddinhasibuan ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Media sosial mulai bermunculan unggahan dari sejumlah akun yang menyoroti harta kekayaan dari eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan. Isu itu terkuak setelah sang putra, Aditya Hasibuan alias AH ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan ke Ken Admiral.

Menanggapi isu tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan pihaknya saat ini fokus menangani kasus penganiayaan yang telah dinaikan penyidikan dengan penetapan AH sebagai tersangka.

"Itu kan berbagai informasi yang ada di media sosial ya. Di media sosial informasi di antara kawan-kawan (wartawan) sendiri. Jadi supaya tidak melebar ke mana-mana kemudian nanti kita mengesampingkan proses pidana awalnya kan sayang," kata Hadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (28/4).

Oleh karena itu, Hadi menyampaikan fokus utama penyidik saat ini untuk menyelesaikan pidana awal yakni kasus penganiayaan. Hal itu dimaksud, guna menjawab kepastian atas segala persepsi yang berkembang di masyarakat.

Sebab, sempat muncul di media sosial yang menyebut kasus penganiayaan Ken Admiral tidak ditangani dengan baik. Padahal, sejak awal penyelidikan di Polrestabes Medan semua masukan dari kedua belah pihak telah ditindaklanjuti.

"Ibu dari ken admiral ini meminta kepada kita agar ditarik ke polda. Padahal, penyidik membuka ruang sebenarnya untuk mereka diselesaikan secara restorative justice. Begitu dia meminta ditarik ke Polda kita pun merespons penyidik menaikan status 7 Februari menjadi penyidikan, minta ditarik ke polda kita tarik ke polda," ujarnya.

Maka dari itu, Hadi menyampaikan saat ini penyidik fokus untuk menuntaskan penyidikan pidana awal, yakni dugaan kasus penganiayaan. Sebagaimana arahan Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak agar tidak berkembang persepsi lain di masyarakat.

"Karena perintah kapolda, segera tuntaskan prosesnya pidana awal ini supaya tidak terus digoreng, dibuat persepsi di masyarakat," katanya

"Jadi kalaupun ada informasi-informasi yang berkembang, atau tambahan itu kan menjadi bahan untuk diterima oleh kita. Kemudian setelah proses utama diselesaikan kita bisa menindaklanjuti itu," tambah dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara di Kasus Penganiayaan
Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara di Kasus Penganiayaan

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim ini sesuai dengan tuntutan dari jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Penganiayaan, Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara
Terbukti Terlibat Penganiayaan, Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara

Achiruddin juga diwajibkan membayar biaya restitusi senilai Rp52,3 juta kepada korban Ken Admiral yang ditanggung bersama anaknya Aditya Hasibuan.

Baca Selengkapnya
Sudah Dipecat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Dituntut 21 Bulan Penjara karena Biarkan Anaknya Aniaya Teman
Sudah Dipecat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Dituntut 21 Bulan Penjara karena Biarkan Anaknya Aniaya Teman

Achiruddin juga dituntut membayar uang restitusi kepada korban senilai Rp52,4 juta subsider dua bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Bunuh Warga di Kalteng, Ini Penjelasan Polda
Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Bunuh Warga di Kalteng, Ini Penjelasan Polda

Kasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Gaduh 'Harta Gendut' Ayah Mahasiswi Koas Lady Aurelia, Begini Kata Menteri PU
Gaduh 'Harta Gendut' Ayah Mahasiswi Koas Lady Aurelia, Begini Kata Menteri PU

Publik dalam hal ini, netizen pun mempertanyaka harta fantastis seorang pejabat di Kementerian PU tersebut.

Baca Selengkapnya
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas

Dalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya