Soal ISIS, Abu Bakar Ba'asyir belum menyatakan dukungan resmi
Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir mengikuti juga pemberitaan mengenai pergerakan yang dilakukan kelompok radikal bersenjata ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Meski begitu, pendiri Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ini belum menyatakan sikap resmi mendukung gerakan ISIS tersebut.
"Terkait ISIS ustaz mendukung sebagaimana perjuangan syariah, terkait perjuangan syariah ustaz selalu mendukung ada di belahan bumi manapun," kata juru bicara JAT, Ahmad Fatih saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/8).
Kendati begitu Ahmad mengatakan dukungan tersebut belumlah resmi karena Abu Bakar Ba'asyir masih mempertimbangkan beberapa hal.
-
Bagaimana Ba'asyir sampaikan dukungannya? 'Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu,' ungkapnya.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa Zainul Basyar? Zainul Basyar adalah juara Rising Star Dangdut tahun 2022.
-
Kenapa Ba'asyir dukung Anies-Muhaimin? 'Beliau memang terus memantau perkembangan informasi yang ada,' katanya.
-
Siapa yang membenarkan diskualifikasi Tasya? Sebastian Emmanuel, seorang anggota tim manajemen kompetisi, telah memberitahu Arum bahwa Tasya telah didiskualifikasi.
"Ustaz masih tasakuf (membaca situasi) belum bersikap. Mendukung tapi sampai sekarang belum deklarasi dan baiat (sumpah untuk setia)," tambahnya lagi.
Pihaknya pun menampik jika anggota-anggota JAT telah terbang ke Irak untuk membantu tentara ISIS. Namun itu tidak menutup kemungkinan mantan anggota JAT ikut terlibat.
"Anggota aktif tidak ada yang di sana, mungkin ada anggota di sana yang dulu mengundurkan diri dan berangkat ke sana. Yang aktif masih ada karena ke sana harus izin ustaz (Abu Bakar Ba'asyir)," tutupnya.
Kelompok radikal bersenjata ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) memang berencana memperluas daerah kekuasaannya di wilayah Afrika Utara hingga ke Asia Tenggara, termasuk ke Malaysia dan Indonesia.
Rencana perluasan kekuasaan ISIS itu beredar luas di Internet setelah peta menunjukkan perluasan wilayah itu menyebar di media sosial Twitter. Wilayah mereka ditandai dengan warna hitam bertuliskan kalimat tahlil seperti di bendera mereka selama ini.
Namun penggambaran di peta itu sesuai dengan sejumlah pernyataan anggota ISIS di beberapa tempat, seperti dilansir situs valuewalk.com, Senin (23/6).
Dalam peta itu kekuasaan ISIS terbentang dari mulai Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Asia Selatan dan Asia Tenggara. Bahkan kekuasaan ISIS meliputi negara-negara yang umat Islamnya minoritas seperti India. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.
Baca SelengkapnyaKetua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyinggung soal peluang capres Anies Baswedan maju pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Syaikhu menegaskan, partainya sudah siap untuk memenangkan Bobby.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaPara ulama tergabung GNPF, PA 212 dan FPI memastikan tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut bakal ada partai gabung koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerharap Anies ikut mencari kekurangan kursi untuk mendukung di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSetelah mendeklarasikan sebagai Cawapres Anies, ternyata Cak Imin belum ingin bertemu PKS. Kenapa ya?
Baca SelengkapnyaSaat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNama-nama yang akan bergabung dan ketuanya masih diinventarisir.
Baca Selengkapnya