Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Kebiasaan Warga Bawa Pisau, Gubernur Sumsel Bilang 'Kekerasan Sudah Tak Laku'

Soal Kebiasaan Warga Bawa Pisau, Gubernur Sumsel Bilang 'Kekerasan Sudah Tak Laku' Gubernur Sumsel Herman Deru. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebiasaan oknum warga Sumatera Selatan membawa pisau di pinggang menjadi sorotan Gubernur Sumsel Herman Deru. Pasalnya, fenomena itu berpotensi tinggi terjadinya tindak pidana.

Deru mengaku cukup terusik dengan anggapan banyak orang terhadap daerahnya yang dipimpinnya terkenal dengan aksi kejahatan. Apalagi, citra buruk muncul dengan istilah menyelesaikan masalah dengan senjata tajam.

"Ada contoh masyarakat yang enggak percaya diri kalau keluar tanpa membawa sajam atau pisau. Kita harus mengubah mindset itu, bukan zamannya lagi," ungkap Deru, Kamis (6/2).

Menurut dia, penggunaan senjata tajam dalam menyelesaikan konflik semestinya harus dihindari. Keterbukaan informasi dan perubahan zaman harus diikuti sikap positif dan pendewasaan diri.

"Komunikasi dengan kekerasan sudah tidak laku lagi. Pola pikir orang dulu semakin keras semakin hebat dan kaya, itu zaman dulu. Sekarang kalau keras akan dijauhi orang," kata dia.

Deru menilai kebiasaan masyarakat Sumsel membawa pisau di pinggang mulai terjadi penurunan. Untuk menghilangkan kebiasaan itu, diperlukan pemahaman dari pimpinan daerah dan juga psikolog terhadap masyarakat.

"Saya kira citra Sumsel soal tujah menujah (tusuk) harus berkurang. Jika tidak, bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, tindak pidana jalanan atau pertikaian antar warga seperti curas, curat dan penganiayaan, menjadi atensi penegak hukum. Sebab, aksi kejahatan seperti itu cenderung cukup tinggi di wilayah Sumsel.

"Ini harus segera ditangani, pola pikir masyarakat harus diubah, harus dihentikan," ujarnya.

Hanya saja, Supriadi menilai pisau di pinggang bukan budaya tetapi hanya kebiasaan buruk masyarakat setempat.

"Dulu Sumsel ini banyak hutan, jadi untuk menjaga diri warganya bawa Sajam. Tapi sekarang ada pergeseran, sajam justru untuk membunuh orang," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bripda Polisi 'Cekik' Jenderal saat Latihan Bela Diri, Endingnya Dilumpuhkan Tak Berkutik
Bripda Polisi 'Cekik' Jenderal saat Latihan Bela Diri, Endingnya Dilumpuhkan Tak Berkutik

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang jenderal polisi bintang 1 melatih bela diri anggota berpangkat bintara

Baca Selengkapnya
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi

Mardiono menegaskan bahwa pernyataannya hanya untuk menceritakan tradisi dan sejarah senjata Solo.

Baca Selengkapnya
Gubernur Pensiunan Jenderal TNI Modali Satpol PP Double Stick, Sikat Habis Begal!
Gubernur Pensiunan Jenderal TNI Modali Satpol PP Double Stick, Sikat Habis Begal!

Guna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.

Baca Selengkapnya
Tak Setuju Bobby Begal Ditembak Mati, Gubernur Edy: Tembak di Kaki, Bukan Kepala
Tak Setuju Bobby Begal Ditembak Mati, Gubernur Edy: Tembak di Kaki, Bukan Kepala

Edy mengatakan aksi begal yang belakangan kerap meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya harus dilawan bersama.

Baca Selengkapnya
Jawaban Tegas Gubernur Eks Pangkostrad, Satpol PP Bawa Double Stick Vs Begal Bersenpi
Jawaban Tegas Gubernur Eks Pangkostrad, Satpol PP Bawa Double Stick Vs Begal Bersenpi

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati
Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati

Bupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Pria Pembawa Pedang di Kantor Bupati Sukoharjo, Alami Depresi Akibat Bisnisnya Sepi
Terungkap Identitas Pria Pembawa Pedang di Kantor Bupati Sukoharjo, Alami Depresi Akibat Bisnisnya Sepi

Pria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.

Baca Selengkapnya