Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Pimpinan DPR Ingatkan Menteri Yaqut Jaga Suasana

Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Pimpinan DPR Ingatkan Menteri Yaqut Jaga Suasana Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi sorotan karena pernyataan Kementerian Agama hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau Kementerian menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Ia meminta semua menteri menjaga suasana agar tetap teduh.

"Mari kita mengimbau agar kementerian di semua kementerian itu menjalankan tupoksi masing-masing dan kita mari menjaga supaya semua teduh dan sejuk dalam keadaan pandemi Covid-19 ini mari kita sama-sama menjaga suasana agar rakyat kita tidak bingung dan imunnya turun," ujar Dasco di DPR RI, Senin (25/10).

Dasco menuturkan, secara historis Kementerian Agama dibangun untuk semua agama.

Orang lain juga bertanya?

"Secara historis nomenklatur Kementerian Agama itu kan memang dibuat untuk semua jenis agama di Indonesia," ujar Dasco.

Diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal pernyataannya yang mengatakan Kementerian Agama hadiah untuk NU. Diketahui, hal itu disampaikan Yaqut dalam peringatan hari santri pada 22 Oktober 2021 melalui siaran daring.

Yaqut menegaskan, pernyataan yang menuai kontroversi itu berani disampaikan karena berada dalam forum internal keluarga besar NU. Tujuannya, lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.

"Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal," katanya di Solo, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (25/10).

Dia menilai, membakar semangat itu wajar dan memberikan motivasi adalah hal yang wajar dalam sebuah forum internal. Yaqut mengaku, pernyataan itu diharapkan tidak sampai keluar ke publik demi menghindari perdebatan.

"Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati, lalu digoreng ke publik," sambung Yaqut.

Namun Yaqut memastikan, kementeriannya tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Dia membuktikan Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama tidak hanya NU.

"Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU," tutur Menag.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pantun Jenaka Menag Yaqut Perpisahan di DPR: Ikan Hiu Getar-Getar...
VIDEO: Pantun Jenaka Menag Yaqut Perpisahan di DPR: Ikan Hiu Getar-Getar...

Menag Yaqut, kemudian membuat pantun khusus sebagai ungkapan perpisahan dengan para anggota DP

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Istana: Selama Tidak Ada Aturan Baru, Maka Pemerintah Mengikuti Putusan MK soal Pilkada
Istana: Selama Tidak Ada Aturan Baru, Maka Pemerintah Mengikuti Putusan MK soal Pilkada

Hasan menilai hari ini proses demokrasi tampak luar biasa. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan memainkan peran dalam proses berdemokrasi.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR soal Usulan Dibentuk Kementerian Haji: Masih Butuh Kajian Mendalam
Pimpinan DPR soal Usulan Dibentuk Kementerian Haji: Masih Butuh Kajian Mendalam

Menurut Dasco, apabila itu benar terjadi diperlukan perombakan yang cukup besar pada undang-undang.

Baca Selengkapnya
Istana Wanti-Wanti Menteri Kabinet Merah Putih Tak Asal Pakai Kop Surat Kementerian buat Acara Pribadi
Istana Wanti-Wanti Menteri Kabinet Merah Putih Tak Asal Pakai Kop Surat Kementerian buat Acara Pribadi

Alasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
Pilkada Rawan Gesekan, Ini Pesan Tegas Menko Polhukam Hadi ke Semua Perangkat Desa
Pilkada Rawan Gesekan, Ini Pesan Tegas Menko Polhukam Hadi ke Semua Perangkat Desa

Menko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.

Baca Selengkapnya
Viral Undangan Haul Berkop Kemendes, DPR Ingatkan Pejabat Pisahkan Kepentingan Pribadi dan Negara
Viral Undangan Haul Berkop Kemendes, DPR Ingatkan Pejabat Pisahkan Kepentingan Pribadi dan Negara

Pimpinan DPR meminta agar para pejabat berhati-hati dalam melakukan setiap kegiatan.

Baca Selengkapnya
Nasaruddin Umar Tegaskan akan Bersihkan Kemenag dari Praktik Korupsi
Nasaruddin Umar Tegaskan akan Bersihkan Kemenag dari Praktik Korupsi

Menag Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus dan tegas kepada jajarannya terkait upaya membersihkan Kementerian Agama dari praktik korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Doa Tajam Menyentuh Mufti PDIP
VIDEO: Doa Tajam Menyentuh Mufti PDIP "Jauhkan dari Keserakahan Hingga Berani Hadapi Raja Zalim"

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Sidang Paripurna sekaligus HUT DPR RI ke-79, Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu

Usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR

Baca Selengkapnya
Beredar Undangan Berstempel dan Kop Kementerian dari Mendes Yandri Kumpulkan Perangkat Desa
Beredar Undangan Berstempel dan Kop Kementerian dari Mendes Yandri Kumpulkan Perangkat Desa

Tertulis surat itu perihal undangan peringatan haul ke-2 Almarhumah Hj Biasmawati Binti Baddin (Ibunda Yandri), hari santri dan tasyakuran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Haji Era Yaqut Amburadul Bikin DPR Resah, Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah'
VIDEO: Haji Era Yaqut Amburadul Bikin DPR Resah, Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah'

Komisi VIII DPR menggelar rapat dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i bersama seluruh jajaran eselon

Baca Selengkapnya