Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Komjen Budi, pegiat anti korupsi kecewa putusan hakim

Soal Komjen Budi, pegiat anti korupsi kecewa putusan hakim Komjen Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel) yang dipimpin hakim tunggal Sarpin Rizaldi, mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan atas status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut mengundang reaksi masyarakat antikorupsi di Malang. Malang Coruption Watch (MCW) menggelar aksi demo menolak putusan tersebut di depan Stasiun Kota Baru, Malang.

Puluhan orang sambil menggunakan topeng bergambar BG meneriakkan matinya hukum di Indonesia. Mereka juga membentangkan protes 'Rekening Gendut', 'Transaksi 111 Miliar' untuk menggambarkan kasus BG.

"Kami kecewa dengan putusan hakim. Ini keputusan aneh, ini akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Setiap koruptor nanti akan mempraperadilankan statusnya sebagai tersangka," kata Akmal Adicahya, Divisi Penegakan Hukum MCW di Malang, Senin (16/2).

Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan. Dasar putusan Sarpin yang mengatakan KPK tidak berwenang menangani kasus BG dengan alasan BG bukan aparatur negara dianggap aneh. Jabatan Karobinkar SSDM Polri yang diemban BG pada 2004-2006 tidak termasuk dalam objek yang diatur dalam UU KPK.

MCW tetap mendesak Presiden Jokowi agar tidak mencantumkan BG sebagai calon Kapolri. Meski sudah bebas dari statusnya sebagai tersangka, BG dianggap mempunyai dosa dan catatan merah sebagaimana yang pernah diungkap oleh KPK.

"Meski putusan praperadilan itu sah, tapi BG tetap mempunyai catatan merah," katanya.

Walaupun KPK dinyatakan tidak berwenang menangani kasus BG, MCW juga mendesak aparat penegak hukum seperti Kejaksaan agar segera memproses temuan KPK.

"Seperti catatan merah transaksi miliaran rupiah dengan rekening gendutnya, ini juga harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum," paparnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos

Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Johan Budi Keras Sebut KPK Sedang Tak Baik-Baik Saja, Bongkar Respons Megawati PDIP
VIDEO: Johan Budi Keras Sebut KPK Sedang Tak Baik-Baik Saja, Bongkar Respons Megawati PDIP

Johan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.

Baca Selengkapnya
Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo
Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo

Projo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo

Baca Selengkapnya
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi

Mereka mendesak agar Ketua Umum DPP Projo mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!

Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut

Baca Selengkapnya
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut

Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.

Baca Selengkapnya