Soal listrik kerap padam, PLN Aceh akui kekurangan pembangkit
Merdeka.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memanggil manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh. Mereka mempertanyakan alasan kenapa Aceh kerap mengalami pemadaman.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Komisi III DPRA mulanya tertutup. Kemudian di akhir pertemuan, semua awak media diperbolehkan masuk buat mendengar langsung pembicaraan antara dewan dengan pihak PLN Aceh. Saat itu, Komisi III DPRA juga meminta jaminan supaya tidak ada lagi pemadaman, khususnya bulan Ramadhan.
Pihak PLN Aceh diwakili oleh Manajer Perencana Arif Mudari, Manajer Teknik Bimo Samudro, Deputi Manajer Humas dan Hukum T Bahrul Halid, serta Deputi Manajer Perencana Sistem Ediwan.
-
Dimana proyek PLN dan ACWA Power berada? Terletak di Jawa Timur, pabrik hidrogen ini juga akan mengembangkan hilirisasi energi berupa green ammonia dan green hydrogen yang bisa diserap oleh industri pupuk.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
Sekretaris Komisi III DPRA, Sulaiman mengatakan, pemanggilan manajemen PLN Aceh karena keluhan warga, dan tindak lanjut demontrasi mahasiswa meminta PLN tidak melakukan pemadaman listrik.
"Kita meminta jaminan memang kepada pihak PLN agar Aceh tidak lagi mengalami krisis listrik," kata Sulaiman di ruang rapat Komisi III DPRA usai pertemuan, Senin (16/5).
Sulaiman juga meminta kepada PLN supaya memikirkan solusi lain sehingga suplai listrik di Aceh normal. Terutama supaya saat Ramadhan dan saat beban puncak seperti menjelang salat maghrib tidak terjadi pemadaman.
Menanggapi hal itu, Bimo beralasan pemadaman beberapa waktu lalu akibat dari pembangkit induk mengalami gangguan. Saat itu, lanjut dia, satu unit PLTU Nagan Raya sedang masa pemeliharaan, dan dalam waktu bersamaan unit PLTU Nagan Raya lainnya mengalami gangguan. Sehingga pembangkit listrik tenaga gas di Arun tidak mampu menopang kebutuhan listrik di Aceh.
"Setelah selesai diperbaiki semua unit kan langsung normal kembali. Terjadi pemadaman kemarin itu juga karena setelah dua unit PLTU di Nagan gangguan dan pemeliharaan, pembangkit listrik gas di Arun juga koleps, meskipun langsung bisa diperbaiki," kata Bimo.
Kebutuhan listrik di Aceh sebanyak 320 MW. Sedangkan tiga pembangkit listrik besar di Aceh menyediakan 360 MW. Bila satu pembangkit saja mengalami gangguan, maka kebutuhan listrik di Aceh tidak terpenuhi.
"Misalnya Nagan Raya katakanlah satu unit 100 MW gangguan, kurang 100 kan jadi 260 MW. Nah, pada saat itulah kita kekurangan pasokan," ujar Bimo.
Oleh karena itu, tambah Bimo, Aceh membutuhkan pembangkit cadangan sebanyak 100 MW. Jika terjadi gangguan pada pembangkit utama, maka pembangkit bisa membantu menyuplai.
"Jadi kita harus siapkan cadangan 100 MW, sekarang ini yang belum ada," imbuh Bimo.
Menurut Bimo, dengan adanya pembangkit listrik tenaga gas di Arun sebesar 100 MW pada akhir 2017, nantinya diharapkan bisa menjadi cadangan. Selain itu ada juga pembangkit PLTA di Takengon 2x40 MW selesai 2018, dan Nagan Raya ditambah 2x200 MW akan selesai pada 2020.
"Insya Allah ke depan kita sudah berlebih kebutuhan listrik," sambung Bimo.
Terkait Aceh masih tergantung dengan interkoneksi di Sumatera Utara Bagian Utara (Sumbagut), Bimo mengatakan hal itu memang sangat diperlukan. Sebab Aceh masih dikendalikan interkoneksi melalui Pusat Pengatur Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban seluruh sumatera.
"Justru kalau kita buat mandiri di Aceh sangat berbahaya. Bila ada gangguan dengan pembangkit kita di Aceh, kita tidak bisa mengambil daya dari Sumatera Utara," tutupnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaManajer komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menjelaskan, listrik padam akibat gangguan pada tower subsistem Aceh.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaBila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca Selengkapnya