Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Mendikbud dan Menag, Din Syamsuddin Sebut Jokowi Ahistoris

Soal Mendikbud dan Menag, Din Syamsuddin Sebut Jokowi Ahistoris Jokowi umumkan pengangkatan Din Syamsuddin. ©2017 Merdeka.com/Supriatin

Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Din Syamsuddin mengatakan terdapat persoalan historis yang terabaikan dalam penunjukan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim oleh Presiden Jokowi.

"Ada persoalan historis dan psikologis yang diabaikan yakni penempatan menteri pada kementerian yang memiliki dimensi historis kuat seperti bidang agama dan pendidikan," kata Din mengutip sari Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI Ke-44 sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (25/10) seperti dikutip Antara.

Dia menambahkan sejarah posisi Menag erat terkait dengan kompromi politik di awal kemerdekaan untuk akomodasi aspirasi golongan Islam. Kemenag, ujar Din, berperan sentral untuk memfungsikan agama sebagai faktor pendorong pembangunan bangsa.

Sedangkan Kemendikbud, lanjut dia terikat erat dengan amanat konstitusi 'mencerdaskan kehidupan bangsa' yang berhubungan dengan pembentukan watak bangsa.

"Agaknya, keputusan yang ada bersifat ahistoris dan asosiologis," kata Din.

Sementara itu, Din mengemukakan secara khusus arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Agama untuk mengatasi radikalisme adalah sangat tendensius.

"Radikalisme yang memang harus kita tolak terutama pada bentuk tindakan nyata ingin memotong akar 'radix' dari NKRI yang berdasarkan Pancasila. Di sini, presiden dan pemerintah tidak bersikap adil dan bijaksana," jelas dia.

Radikalisme yang ingin mengubah akar kehidupan kebangsaan Pancasila, lanjutnya, tidak hanya bermotif keagamaan tapi juga bersifat politik dan ekonomi.

"Sistem dan praktik politik yang ada nyata bertentangan dengan sila keempat Pancasila, begitu pula sistem dan praktik ekonomi nasional dewasa ini jelas menyimpang dari sila kelima Pancasila. Mengapa itu tidak dipandang sebagai bentuk radikalisme nyata terhadap Pancasila," terang dia.

Bahkan, lanjut Din, ada sikap dan tindakan radikal terhadap negara Pancasila seperti komunisme atau separatisme yang ingin memisahkan diri dari NKRI tapi tidak dipandang sebagai musuh negara Pancasila.

"Jika presiden dan pemerintah hanya mengarahkan tuduhan dan tindakan antiradikalisme terhadap kalangan Islam, maka itu tidak akan berhasil dan hanya akan mengembangkan radikalisme yang bermotif keagamaan," tutup mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik

Baca Selengkapnya
VIDEO: [FULL] Sertijab Nadiem Langsung ke Tiga Menteri Pilihan Prabowo di Kabinet Merah Putih
VIDEO: [FULL] Sertijab Nadiem Langsung ke Tiga Menteri Pilihan Prabowo di Kabinet Merah Putih

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatan kepada tiga menteri

Baca Selengkapnya
Profesor Muhammadiyah Bicara Sosok Menag dan Mendikbud era Prabowo
Profesor Muhammadiyah Bicara Sosok Menag dan Mendikbud era Prabowo

Lalu siapa saja menteri yang bakal ditunjuk oleh Prabowo dalam kabinetnya nanti?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sampai Balik Badan, Pegang dan Tunjuk AHY Usai Dilantik Jadi Menteri
VIDEO: Jokowi Sampai Balik Badan, Pegang dan Tunjuk AHY Usai Dilantik Jadi Menteri

Jokowi pun sampai balik badan, memegang dan menunjuk AHY selaku ketua umum Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor

JK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?

Presiden Jokowi banyak ditanyakan tentang koordinasi dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan AHY

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?

Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Menteri, Muhadjir Effendy Dapat Tugas Khusus Ini dari Prabowo
Tak Lagi Jadi Menteri, Muhadjir Effendy Dapat Tugas Khusus Ini dari Prabowo

Muhadjir mengaku bahwa dia baru diberi tahu soal penunjukannya pada Selasa pagi sebelum pelantikan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Selama Ini Kapolri, Panglima TNI & Jaksa Agung Koordinasi Langsung ke Presiden
Mahfud MD: Selama Ini Kapolri, Panglima TNI & Jaksa Agung Koordinasi Langsung ke Presiden

Kabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih "Amin" Bid'ah, Ngaku Bercanda

Candaan itu terucap, saat memberi sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya