Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal 'Papa Minta Saham', MKD juga diminta panggil Andrinof Chaniago

Soal 'Papa Minta Saham', MKD juga diminta panggil Andrinof Chaniago Menteri Andrinof Chaniago. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Transkrip rekaman pembicaraan soal dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) soal jatah Freeport terselip nama mantan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Hal itu terungkap dalam transkrip rekaman yang diduga suara Setya Novanto. Di dalam rekaman, suara mirip Setya Novanto mengklaim bahwa Jokowi tidak 'happy' dengan Andrinof dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Kelompok relawan Jokowi-JK pada masa Pilpres 2014 yang tergabung dalam SahabaT Menangkan Jokowi JK (STMJ), pun mendesak MKD agar memanggil dan meminta keterangan Andrinof Chaniago. Apalagi, Andrinof juga adalah mantan Ketua Renegosiasi Freeport dan Pembangunan Papua.

Ketua STMJ, Gunawan, mengatakan bahwa penting bagi publik mengetahui lebih dalam proses negosiasi Freeport yang berlangsung selama ini. Saat menjabat Menteri Bappenas, Andrinof sempat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Tim Renegosiasi Freeport dan Pembangunan Papua.

Diakui Gunawan, pihaknya mendapat informasi bahwa dapat dipastikan Andrinof juga pernah coba dilobi oleh petinggi Freeport Indonesia maupun yang di Amerika, serta dilobi para pihak yang ada di dalam rekaman 'Papa Minta Saham'.

"Saya pikir biar tuntas kasus Freeport ini, MKD harus mengundang Andrinof untuk melihat rangkaian proses negosiasi yang dilakukan para pemburu saham Freeport ini. Jika perlu DPR bentuk Pansus Negosiasi Freeport. Ini skandal besar persis rekaman Watergate yang menjatuhkan Richard Nixon. Istilahnya Freeportgate lah. Mendiamkan ini harga sosialnya mahal," kata Gunawan, Jumat (4/12), di Jakarta.

Lebih lanjut, Gunawan menyinggung soal pencopotan Andrinof sebagai menteri pada reshuffle kabinet beberapa bulan lalu. Kata dia, bagi para relawan Jokowi-JK, Andrinof adalah tokoh yang sejak awal diharapkan menjadi palang pintu melawan agenda Neoliberalisme dan penggerak mewujudkan Trisakti.

"Bagi kami, Andrinof itu jelas komitmen Merah Putih-nya. Tapi dengan munculnya kasus rekaman ini, dugaan kami selama ini seperti mendapat pembenaran. Bahwa dia diduga dicopot karena dilatarbelakangi intrik pembusukan oleh elite politik dan pejabat di sekitar istana yang bernafsu menguasai Freeport," ujar Gunawan.

"Pasti dalam pikiran mereka, Andrinof dianggap sulit dikendalikan untuk mewujudkan bagi-bagi saham. Andrinof dikhawatirkan mempengaruhi keputusan Pemerintah soal perpanjangan Freeport. Dan Jokowi begitu naif terjebak dalam 'genderang' mereka membuka palang pintu dengan melepas Andrinof, "ujarnya.

"Sebagai relawan saya baru tahu anehnya Jokowi. Menteri kualitas bandit malah tetap dipelihara bahkan dipromosi, tapi menteri yang berjuang dan memasarkan dia untuk jadi gubernur hingga jadi presiden, dikenal memiliki track record integritas dan komitmen visi misi keteradilan energi untuk melindungi kepentingan sumber daya alam bangsa dari eksploitasi besar-besaran malah dicopot. Jokowi harus pahami falsafah Jawa istilahnya becik ketitik olo ketoro," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mario Dandy Ngaku Tak Tahu Perusahaan Orang Tuanya Dijadikan Penampung Gratifikasi
Mario Dandy Ngaku Tak Tahu Perusahaan Orang Tuanya Dijadikan Penampung Gratifikasi

Mario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.

Baca Selengkapnya
2 Kali Mangkir Dipanggil KPK, Shanty Alda Berpotensi Dijemput Paksa Terkait Dugaan Suap Gubernur Malut
2 Kali Mangkir Dipanggil KPK, Shanty Alda Berpotensi Dijemput Paksa Terkait Dugaan Suap Gubernur Malut

Ia dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari dan 20 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia
Bertemu Bos Freeport, Jokowi Bahas Penambahan Saham di Indonesia

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Usai Mario Dandy, Istri dan Anak Rafael Alun Dipanggil jadi Saksi Sidang Gratifikasi
Usai Mario Dandy, Istri dan Anak Rafael Alun Dipanggil jadi Saksi Sidang Gratifikasi

Istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy

Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Bobby, Mahfud Desak KPK Usut Blok Medan Buntut Korupsi Eks Gubernur Malut
VIDEO: Respons Bobby, Mahfud Desak KPK Usut Blok Medan Buntut Korupsi Eks Gubernur Malut

Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang

KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Reaksi Bobby Nasution Usai Mahfud Minta KPK Panggil Anak dan Menantu Jokowi Usut Kode ‘Blok Medan’
Reaksi Bobby Nasution Usai Mahfud Minta KPK Panggil Anak dan Menantu Jokowi Usut Kode ‘Blok Medan’

Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Seorang CEO dan Penceramah Datangi Gedung KPK, Diperiksa Dalam Kasus Apa?
Seorang CEO dan Penceramah Datangi Gedung KPK, Diperiksa Dalam Kasus Apa?

Total empat orang diperiksa KPK hari ini terkait sebuah kasus.

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Rafael Alun Melepas Rindu dengan Mario Dandy di Sidang: 8 Bulan Tak bertemu dan Memeluk
Tangis Haru Rafael Alun Melepas Rindu dengan Mario Dandy di Sidang: 8 Bulan Tak bertemu dan Memeluk

Rafael Alun masuk ke dalam ruang sidang, dirinya langsung berpelukan dengan Mario Dandy yang lebih dahulu menunggu jalannya sidang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rafael Alun Tolak Tanggung Bayar Restitusi Mario Dandy
VIDEO: Rafael Alun Tolak Tanggung Bayar Restitusi Mario Dandy

Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Andhi Pramono Terima Gratifikasi Rp28 miliar, Digunakan untuk Beli Rumah di Pejaten
Ternyata Andhi Pramono Terima Gratifikasi Rp28 miliar, Digunakan untuk Beli Rumah di Pejaten

Penerimaan gratifikasi tersebut diduga terjadi pada rentang waktu 2012-2022.

Baca Selengkapnya