Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, BPIP Minta Kemlu Segera Bertindak Terhadap Malaysia
Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendorong Perdana Menteri Malaysia meminta maaf kepada pemerintah Indonesia terkait parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu nasional itu diduga diparodikan oleh warganet dari negeri jiran tersebut.
"Kasus pelecehan terhadap Negara Republik Indonesia ini juga harus ada perhatian dari PM Malaysia," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dalam keterangan tertulis, Senin (28/12).
Benny mengatakan, parodi lagu Indonesia Raya dan pelecehan lambang Garuda Pancasila merupakan tindakan tidak terpuji. Menurut dia, tindakan tersebut telah melukai hati Warga Negara Indonesia.
-
Apa makna lagu Indonesia Raya? Lagu Indonesia Raya memiliki tiga stanza, tetapi yang sering dinyanyikan adalah stanza pertama saja. Lirik lagu ini menggambarkan cinta dan kesetiaan kepada Tanah Air, bangsa, dan negara Indonesia.
-
Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya? Lagu yang dengan cepat mengukir jejaknya sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa ini adalah 'Indonesia Raya,' yang ditulis oleh komponis berbakat, Wage Rudolf Supratman.
-
Mengapa lagu Indonesia Raya diciptakan? Melihat semangat persatuan dan kebangsaan yang ada pada kongres itu, Supratman merasa terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu yang dapat membangkitkan semangat perjuangan dan mencerminkan kebesaran bangsa Indonesia.
-
Mengapa puisi satire tentang Indonesia menggunakan bahasa yang ironis? Indonesia negeri yang kayaBertumpuk-tumpuk utangnyaEmas minyak dijualTapi untungnya entah ke manaGunung-gunung dihabiskanPasirnya dijualIkan di laut dikurasTapi untuk orang asing.
-
Kenapa lagu ini diklaim sebagai lagu patriotik Malaysia? Pada kolom deskripsi video tersebut, lagu itu disebut sebagai lagu tradisional Melayu. Disebutkan juga bahwa lagu itu merupakan lagu patriotik Malaysia.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
"Kasus ini tidak bisa dibiarkan, Kemenlu harus segera bertindak berdiplomasi," ujar dia.
Dia menjelaskan bendera, bahasa, dan lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas bangsa sebagai wujud eksistensi yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan Bangsa Indonesia. Benny pun mendorong kepada kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas secara terbuka sesuai perundang-undangan Malaysia.
"Dalam Undang-undang warga asing maupun bukan jika melecehkan simbol-simbol negara maka harus ditindak tegas," ujar dia.
BPIP menyerahkan sepenuhnya kasus pelecehan lambang dan lagu negara itu kepada Menteri Luar Negeri dan pemerintahan Malaysia melalui jalur diplomasi. BPIP berharap kasus ini diselesaikan dengan baik dan tidak terulang lagi.
"Kami BPIP serahkan sepenuhnya kepada Ibu Menteri Luar Negeri untuk dapat menyelesaikannya, kita juga yakin Pemerintahan Malaysia akan serius menuntut tuntas kasus ini," tandasnya.
Kemlu: Polisi Malaysia Investigasi Video Lecehkan Lagu Indonesia Raya
Kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi terkait video yang beredar di media sosial yang mendiskreditkan Republik Indonesia. Dalam video itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya diubah liriknya dan melecehkan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu (26/12).
"Berdasarkan laporan KBRI KL, pihak kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi hal ini. (Investigasi) kemarin," ujar Teuku kepada merdeka.com, Minggu (27/12).
Teuku belum bisa berkomentar banyak terkait lokasi pembuatan konten video tersebut. "Kita tunggu hasil investigasi ya," ucapnya.
Adanya video tersebut disampaikan oleh akun instagram @rizieqstres Minggu (27/12). Ia mengunggah video berdurasi 1.34 menit dengan caption "Martabat bangsa Indonesia benar-benar direndahkan. Bagaimana tidak, Presiden dan Lagu Indonesia Raya dilecehkan. Bahkan dalam lagu ini, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan. Chanel Youtube yang diduga membuat video ini adalah Asean channel my. Sekarang dia udah punya akun ke 2 namanya asean channel my 2."
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pembuat kreator memarodikan salah satu program dan logo Indosiar.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.
Baca SelengkapnyaPelaporan ini dilakukan agar citra Indosiar sebagai lembaga penyiaran yang menyajikan program-program yang sehat untuk masyarakat tidak dirusak.
Baca Selengkapnya