Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, BPIP Minta Kemlu Segera Bertindak Terhadap Malaysia

Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, BPIP Minta Kemlu Segera Bertindak Terhadap Malaysia Romo Benny Susetyo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendorong Perdana Menteri Malaysia meminta maaf kepada pemerintah Indonesia terkait parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu nasional itu diduga diparodikan oleh warganet dari negeri jiran tersebut.

"Kasus pelecehan terhadap Negara Republik Indonesia ini juga harus ada perhatian dari PM Malaysia," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dalam keterangan tertulis, Senin (28/12).

Benny mengatakan, parodi lagu Indonesia Raya dan pelecehan lambang Garuda Pancasila merupakan tindakan tidak terpuji. Menurut dia, tindakan tersebut telah melukai hati Warga Negara Indonesia.

"Kasus ini tidak bisa dibiarkan, Kemenlu harus segera bertindak berdiplomasi," ujar dia.

Dia menjelaskan bendera, bahasa, dan lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas bangsa sebagai wujud eksistensi yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan Bangsa Indonesia. Benny pun mendorong kepada kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas secara terbuka sesuai perundang-undangan Malaysia.

"Dalam Undang-undang warga asing maupun bukan jika melecehkan simbol-simbol negara maka harus ditindak tegas," ujar dia.

BPIP menyerahkan sepenuhnya kasus pelecehan lambang dan lagu negara itu kepada Menteri Luar Negeri dan pemerintahan Malaysia melalui jalur diplomasi. BPIP berharap kasus ini diselesaikan dengan baik dan tidak terulang lagi.

"Kami BPIP serahkan sepenuhnya kepada Ibu Menteri Luar Negeri untuk dapat menyelesaikannya, kita juga yakin Pemerintahan Malaysia akan serius menuntut tuntas kasus ini," tandasnya.

Kemlu: Polisi Malaysia Investigasi Video Lecehkan Lagu Indonesia Raya

Kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi terkait video yang beredar di media sosial yang mendiskreditkan Republik Indonesia. Dalam video itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya diubah liriknya dan melecehkan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu (26/12).

"Berdasarkan laporan KBRI KL, pihak kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi hal ini. (Investigasi) kemarin," ujar Teuku kepada merdeka.com, Minggu (27/12).

Teuku belum bisa berkomentar banyak terkait lokasi pembuatan konten video tersebut. "Kita tunggu hasil investigasi ya," ucapnya.

Adanya video tersebut disampaikan oleh akun instagram @rizieqstres Minggu (27/12). Ia mengunggah video berdurasi 1.34 menit dengan caption "Martabat bangsa Indonesia benar-benar direndahkan. Bagaimana tidak, Presiden dan Lagu Indonesia Raya dilecehkan. Bahkan dalam lagu ini, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan. Chanel Youtube yang diduga membuat video ini adalah Asean channel my. Sekarang dia udah punya akun ke 2 namanya asean channel my 2."

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur Diduga Jiplak 'Halo-Halo Bandung', Warganet Indonesia Kesal
Viral Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur Diduga Jiplak 'Halo-Halo Bandung', Warganet Indonesia Kesal

Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Bandung, Kemendikbudristek Siap Ambil Langkah Hukum
Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Bandung, Kemendikbudristek Siap Ambil Langkah Hukum

Pemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.

Baca Selengkapnya
Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, MenkumHam Yasonna: Itu Sebabnya Hak Cipta Harus Didaftarkan
Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, MenkumHam Yasonna: Itu Sebabnya Hak Cipta Harus Didaftarkan

Dia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Sampai Geleng-Geleng Kepala Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia
Jenderal Bintang Tiga Sampai Geleng-Geleng Kepala Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia

Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia

Viral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.

Baca Selengkapnya
Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’
Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.

Baca Selengkapnya
Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan
Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan

Megawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Program & Logo Indosiar Dijadikan Parodi Tak Etis, Begini Aturan Hukum di Kemenkumham
Program & Logo Indosiar Dijadikan Parodi Tak Etis, Begini Aturan Hukum di Kemenkumham

Sebelumnya pembuat kreator memarodikan salah satu program dan logo Indosiar.

Baca Selengkapnya
Megawati Terharu dan Hentikan Pidato saat Ingat Tiga Stanza Lirik Indonesia Raya
Megawati Terharu dan Hentikan Pidato saat Ingat Tiga Stanza Lirik Indonesia Raya

Megawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro

Dalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.

Baca Selengkapnya
Indosiar Lapor Polisi Buntut Penyalahgunaan Logo TV untuk Konten Parodi
Indosiar Lapor Polisi Buntut Penyalahgunaan Logo TV untuk Konten Parodi

Pelaporan ini dilakukan agar citra Indosiar sebagai lembaga penyiaran yang menyajikan program-program yang sehat untuk masyarakat tidak dirusak.

Baca Selengkapnya