Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Pemadaman Lampu PJU, Pemkot Tangerang Diminta Perhatikan Aspek Keamanan

Soal Pemadaman Lampu PJU, Pemkot Tangerang Diminta Perhatikan Aspek Keamanan Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeluarkan kebijakan pemadaman lampu penerangan jalan umum (JPU), untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari. Pemadaman lampu JPU dilakukan pada sejumlah area yang rawan terjadi kerumunan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menanggapi hal itu, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengungkapkan kebijakan pemadaman PJU ini juga harus beriringan dengan penanganan aspek keamanan.

"Jangan sampai bertujuan baik malah jadi buruk. Tapi jika diketahui Satpol PP, TNI, Polri setempat yang saya yakin pasti juga bergerak untuk patroli. Jadi, buat saya ayolah semua pihak untuk mengerti, mematuhi, dan mendukung. Semua ini untuk kebaikan bersama" kata Emrus. Dikutip dari Liputan6.com.

Menurutnya, segala upaya Pemkot Tangerang maupun masyarakat umum yang bertujuan baik, dalam pengendalian Covid-19 harus didukung penuh.

"Terlebih dalam pemadaman PJU di malam hari. Buat saya ini hal baik, yang harusnya didukung secara penuh oleh semua pihak, terutama masyarakat Kota Tangerang-nya sendiri. Waktu malam berpotensi kerumunan, dan kerumunan berpotensi tinggi peningkatan kasus dengan segala varian virus. Jadi buat saya, apa yang harus dikritik masyarakat, harusnya didukung lah," ungkap Emrus.

Dia menuturkan, jika ada masyarakat yang mengeluh atau berkomentar terkait patuh bayar pajak namun lampu PJU malah dimatikan, kata Emrus, itu hanyalah alasan masyarakat untuk tidak patuh pada aturan PPKM yang sudah ditetapkan secara nasional.

"Jangan bersembunyi dari kalimat bayar pajak. Bukanlah lebih penting keselamatan manusia banyak? Pemerintah Kota Tangerang menyelamatkan keselamatan manusia di tengah bencana Covid-19 ini, jadi jangan serta merta. Terpenting, saat kebijakan itu baik ditengah kondisi yang genting atau mendesak, buat saya hal-hal yang diungkapkan masyarakat itu harus dinomor duakan," tutur Emrus.

Emrus pun menambahkan jika masyarakat merasa ada yang kurang dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang, masyarakat tidak perlu ragu melakukan kritikan, melalui wadah-wadah yang bisa disampaikan ke pemerintah setempat.

"Buat saya, kalau terkait pemadaman PJU itu kebijakan yang bagus. Tapi apa pun itu, jika bagus dalam pengendalian Covid-19 harusnya didukung. Tapi jika masyarakat merasa ada yang kurang dalam penanganan pandemi di hal-hal yang lain, juga jangan ragu bersuara dan mengkritik. Karena semua demi kebaikan bersama, dan keselamatan manusia banyak," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP