Soal pemeriksaan Ivan Haz, Polda Metro koordinasi dengan Kostrad
Merdeka.com - Anggota Komisi IV Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Ivan dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Anak mantan wakil presiden itu beralasan tak bisa sedang datang karena melakukan kunjungan kerja. Selain itu beredar kabar jika Ivan turut diamankan dalam razia narkoba di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan akan kembali melayangkan panggilan ke Ivan. Krishna juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kostrad.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kapan TKN Prabowo-Gibran menyampaikan instruksi tersebut? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Bagaimana Kompol Syarif mengenal anak mantan komandannya? Rupanya, Ayah dari Althaf dan Ahnaf dulunya sempat menjadi Komandan dari Kompol Syarif. Saat itu, Kompol Syarif masih bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada para relawan TKN Prabowo-Gibran? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
"Saya sudah koordinasi, bukan ditangkap ada masalah lain tapi nanti saya nunggu suratnya. Saya sudah koordinasi via telepon, saya nunggu suratnya dari mereka (Intel Kostrad)," kata Krishna di kantornya, Rabu (24/2).
Menurutnya, jika ada tambahan informasi polisi akan menindaklanjuti. "Kami ada penyidikan terhadap yang bersangkutan, jadi penyidikan terhadap yang bersangkutan itu ada tambahan informasi dari institusi lain nanti kami akan jadi salah satu dasar untuk melakukan tindakan seperlunya," tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengatakan operasi narkoba merupakan kegiatan internal dari Kostrad. Dari operasi itu dilakukan penggeledahan di dua rumah anggota TNI.
"Ada beberapa anggota TNI yang terindikasi diduga menggunakan narkoba menyebut juga ada oknum polisi, dan salah satu tadi IH. Masih kita dalami. Kami akan bekerjasama dengan teman Kostrad, BNN mengusut informasi ini," katanya, Rabu (24/2).
Kepala Penerangan Komando Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad) Kolonel TNI Heru Dwi Wardhana menyatakan TNI gencar melakukan pemberantasan narkoba. Dalam razia itu dia menyebut ada seorang politisi yang diamankan. Namun Heru enggak membeberkan identitasnya.
"Untuk orang luar, oknum Polri dan sipil plus politisi diserahkan ke polisi atau BNN," lanjut dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik, karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.
Baca SelengkapnyaKPK batal periksa Hasto karena tidak menghadiri panggilan penyidik
Baca SelengkapnyaDirektur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.
Baca Selengkapnya