Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal penghargaan Adipura, Ridwan Kamil akui ada ketidakpuasan

Soal penghargaan Adipura, Ridwan Kamil akui ada ketidakpuasan Ridwan Kamil. ©2015 Merdeka.com/ Ridwan Kamil Facebook

Merdeka.com - Setelah penantian selama 17 tahun, akhirnya Kota Bandung kembali mendapat penghargaan Adipura. Tetapi tak sedikit yang menyebut, Bandung tidak pantas menyandang gelar tersebut, salah satunya dari LSM Walhi Jabar. Bagaimana tanggapan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil?

"Kalau ada kurang-kurang atau ketidakpuasan memang masih ada. Tapi kalau mau fair, silakan bandingkan antara sebelum saya menjabat dan belum menjabat. Ini ada progres, progres ini yang dihargai," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (23/11).

Dia menerangkan, penghargaan Adipura yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup itu tak melulu memberikan penilaian tentang kebersihan. Tapi ada indikator lain sehingga Bandung masuk dalam satu penilaiannya.

Orang lain juga bertanya?

"Adipura itu kebersihan dan tata kelola lingkungan, kalau tata kelola lingkungan kan tidak melulu urusan bersih tidak bersih," katanya.

Saat presentasi tentang Bandung untuk menjelaskan mengapa kotanya layak meraih Adipura, lanjut dia, dirinya memaparkan 30 program untuk memperbaiki kebersihan dan tata kelola lingkungan.

"Saya sampaikan ada lebih dari 30 program untuk memperbaiki kebersihan tata kelola lingkungan kota Bandung diluncurkan waktu saya pertama kali menjabat dari berbasis inovasi, regulasi, desentralisasi dan kolaborasi," tandasnya.

Dia tak menyanggah jika kebersihan Bandung belum merata, apalagi di kawasan pinggiran yang masih disergap banjir karena sampah.

"Bahwa bersih sekali saya kira debatable, tapi bahwa jauh lebih bersih dari tahun lalu juga ini fakta," paparnya.

Walhi sebelumnya menyebut bahwa gelar Adipura hanya sebatas seremonial saja. Misalnya revitalisasi taman. Tidak ada perawatan khusus usai diluncurkan.

"Coba lihat taman Cilaki bunganya rusak tidak ada perawatan pascaditata. Jadi jangan hanya seremonial saja, tapi setelah itu ada monitoring atau evaluasi dan tindakan keberlanjutan," kata Direktur Eksekutif Walhi Jabar Dadan Ramdan diberitakan merdeka.com, Jumat (20/11).

Baca juga:

17 kali gagal, Ridwan Kamil optimis tahun ini Bandung raih Adipura

Setelah 17 tahun, Kota Bandung raih penghargaan Adipura 2015

Dapat Adipura, PNS Bandung syukuran dan cukur gundul

Walhi Jabar sindir penghargaan Adipura untuk Kota Bandung

Tahun depan Real Madrid dan Barcelona berkunjung ke Bandung

Populasi jomblo di Kota Bandung banyak, ini nasihat Ridwan Kamil (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Pamit Usai Kalah di Pilkada: Terima Kasih Warga Jakarta Sudah Berkenan Terima Kami
Ridwan Kamil Pamit Usai Kalah di Pilkada: Terima Kasih Warga Jakarta Sudah Berkenan Terima Kami

Kepada warga Jakarta, pria asal Jawa Barat ini pun berpamitan dengan menyampaikan rasa terima kasihnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar

DPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.

Baca Selengkapnya
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta

RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.

Baca Selengkapnya
Debat Ahok dan Anies Dinilai Lebih Seru, Ridwan Kamil: Saya Enggak Bisa Teriak-Teriak
Debat Ahok dan Anies Dinilai Lebih Seru, Ridwan Kamil: Saya Enggak Bisa Teriak-Teriak

Ridwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.

Baca Selengkapnya
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja

Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar

Ridwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.

Baca Selengkapnya
Kekalahan Pertama Ridwan Kamil di Pilkada
Kekalahan Pertama Ridwan Kamil di Pilkada

Pilkada Jakarta menjadi kekalahan perdana Ridwan Kamil selama mengikuti kompetisi pemilu.

Baca Selengkapnya