Soal Penyataan Anak Good Looking, Menag Ingin Tingkatkan Kewaspadaan
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan maksud anak berpenampilan baik (good looking) menjadi penyebar paham radikal. Salah satunya di masjid lingkungan pemerintahan.
Menag Fachrul bicara demikian ketika acara Kementerian PAN-RB sebagai cara agar kementerian lebih waspada. Karena dia mengakui cara ini dilakukan sebagai cara penyebaran paham radikal.
"Memang saya menyebut paham radikal itu biasanya masuk dari dengan memasukkan orang, kalau ada orang yang punya keinginan tidak baik, dia masukan anak-anak yang punya good looking, punya pengetahuan agama yang baik, sehingga orang tertarik. Kemudian dia mungkin mengembangkan ajarannya," ujar Menag ketika rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (8/9).
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Apa yang di paparkan oleh Menteri Bahlil? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
Fachrul mengibaratkan ketika Belanda masuk ke Aceh. Dipilih orang Belanda yang pengetahuan agama bagus, bikin lengah dan tak waspada. Hingga Belanda itu merusak dan mengadu domba warga Aceh dan juga merusak Islam.
"Dipilihlah orang Belanda yang pengetahuan agamanya bagus, kita enggak waspada, kita terima dia, padahal dia masuk ke dalam merusak Islam, merusak Aceh, diadu domba Aceh," kata dia.
Menag meluruskan bukan ingin generalisasi anak berpenampilan baik dan hafal Alquran sebagai penyebar paham radikal. Tetapi dia ingin meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang berniat buruk menyebar paham radikal.
"Jadi kalau dibilang Menag anti sama anak yang good looking, bukan itu. Kita butuh anak-anak yang pengetahuannya luas, hafal Alquran, kita butuh tetapi kita waspadai," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Milenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tidak menggunakan jabatan untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaMusdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya