Soal peran Ganjar di korupsi e-KTP, KPK sebut lihat di persidangan
Merdeka.com - Kasus korupsi KTP elektronik atau dikenal dengan istilah e-KTP mengguncang Tanah Air. Informasi beredar menyebutkan sejumlah nama disinyalir ikut menikmati aliran dana yang menyebabkan kerugian negara hingga triliunan Rupiah ini. Satu diantaranya ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat dikonfirmasi soal kebenaran nama-nama pejabat yang diduga terlibat dalam skandal mega korupsi e-KTP juru bicara (jubir) KPK enggan menjawab lebih rinci.
"Soal nama-nama yang disebut tidak semua nama disebutkan disana. Karena nanti akan kami uraikan di persidangan. Nanti kita lihat saja di proses di persidangan," kata Febri kepada Merdeka.com saat ditemui di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
-
Siapa yang melaporkan Ganjar ke KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Kita klarifikasi lebih lanjut, kemudian kita buktikan siapa saja yang sebenarnya memang menjadi bagian dari rangkaian besar dari perkara ini," tambah Febri.
Saat disinggung apa yang menjadi kendala dalam pengungkapan kasus korupsi ini, dirinya mengatakan tidak ada kendala berarti.
"Secara teknis tidak ada kendala, secara substansi tidak ada kendala," imbuhnya.
Namun, ia tak menampik adanya sejumlah pihak yang mencoba 'mengganggu' dengan upaya pelemahan lembaga anti rasuah ini.
"Memang dalam proses penanganan ini memang KPK diganggu oleh berbagai pihak di luar yang berupaya melemahkan KPK. Jadi justru kita berharap proses hukum yang di dahulukan sehingga proses politik yang rentan menghambat penanganan proses hukum ini kemudian tahan diri dulu lah ya kita dahulukan proses hukum ini," pungkas Febri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, proses hukum yang dijalani Firli menjadi ranah aparat penegak hukum, Ganjar enggan mengomentari lebih dalam lagi.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilahkan kubu Ganjar membuktikan dugaan kecurangan Pemilu
Baca SelengkapnyaHadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaDesak Kebocoran Data Diusut, Ganjar: Jangan Sampai Kepercayaan ke KPU Hilang
Baca Selengkapnya"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi
Baca Selengkapnya