Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Plesiran Idrus Marham, KPK Keluhkan Kurangnya SDM

Soal Plesiran Idrus Marham, KPK Keluhkan Kurangnya SDM KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluhkan kurangnya jumlah sumber daya manusia (SDM) di lembaga antirasuah. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyusul adanya temuan Ombudsman Republik Indonesia tentang dugaan maladministrasi dari plesirannya Idrus Marham di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ombudsman menyebut saat Idrus Marham berada di sekitar RS MMC hanya dikawal oleh satu orang pengawal tahanan (waltah).

"Jadi ketika kondisi kemarin tuh sebenarnya kondisional, ketika satu orang (pengawal tahanan) yang ke sana (RS MMC) karena memang ada keterbatasan pegawai," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, kurangnya pegawai di lembaga antirasuah tak hanya ada di bagian pengelolaan Rumah Tahanan (Rutan) saja. Melainkan di bagian lain pun KPK kekurangan sumber daya manusia.

"Yang ini akan menjadi perhatian KPK juga, keterbatasan pegawai sebenarnya terjadi tidak hanya di satu unit saja, karena itu (ada) upaya untuk memperkuat dan menambah jumlah pegawai," ujarnya.

Namun jika lembaga antirasuah menambah sumber daya manusia, secara otomatis akan menambah pula biaya yang harus dikeluarkan tiap tahunnya.

"Nanti tentu juga akan berkonsekuensi dengan penambahan anggaran, atau penambahan ruangan dan lain-lain, itu juga harus dihitung secara hati-hati. Karena tidak semua permintaan penambahan itu secara otomatis bisa dilakukan," terang Febri.

Di balik itu semua, Febri berterimakasih kepada pihak Ombudsman yang sudah memberi kritik dan saran kepada KPK.

"Pada prinsipnya itu KPK membuka diri dari masukan-masukan berbagai pihak baik secara internal ataupun secara eksternal," tutupnya.

Sebelumnya, Idrus Marham keluar Rutan KPK pada Jumat 21 Juni 2019. Menurut Febri, Idrus meminta izin berobat ke rumah sakit sesuai dengan ketetapan hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 260/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI.

Penetapan tersebut berbunyi "mengabulkan permohonan dari tim penasehat hukum terdakwa Idrus Marham untuk melakukan pemeriksaan kesehatan diluar rumah tanahan negara, yaitu ke Dokter Spesialis Gigi Rumah Sakit Metropolitan Centre (MMC) Jakarta pada Jumat Tanggal 21 Juni 2019 sampai dengan selesai".

Berdasarkan penetapan PT DKI, Idrus Marham kemudian dibawa menuju RS MMC pada pukul 11.06 WIB. Lantaran proses pengobatan belum selesai pada saat akan salat Jumat, maka Idrus dibawa menuju tempat ibadah terdekat.

Menurut Ombudsman, pada saat itu Idrus Marham tidak mendapat pengawalan ketat. Idrus juga tidak diborgol dan tak mengenakan rompi tahanan KPK. Ombudsman juga menyebut Idrus Marham berkeliaran di sekitaran RS MMC sejak pukul 08.00 WIB.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli

Albertina memastikan, keterlibatan Ahmad Fauzi dalam dugaan pelanggaran etik ini karena sebagai pimpinan Rutan

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
KPK Pecat Petugas Rutan Pelaku Pelecehan Istri Tahanan
KPK Pecat Petugas Rutan Pelaku Pelecehan Istri Tahanan

KPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahaya Ada Sosok
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro

Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara

Dia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK

Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Politikus PKB Reyna Usman, Usut Dugaan Korupsi di Kemnaker Era Cak Imin
KPK Periksa Politikus PKB Reyna Usman, Usut Dugaan Korupsi di Kemnaker Era Cak Imin

KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya

ICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi

Baca Selengkapnya
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya