Soal Plesiran Idrus Marham, KPK Keluhkan Kurangnya SDM
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluhkan kurangnya jumlah sumber daya manusia (SDM) di lembaga antirasuah. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyusul adanya temuan Ombudsman Republik Indonesia tentang dugaan maladministrasi dari plesirannya Idrus Marham di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ombudsman menyebut saat Idrus Marham berada di sekitar RS MMC hanya dikawal oleh satu orang pengawal tahanan (waltah).
"Jadi ketika kondisi kemarin tuh sebenarnya kondisional, ketika satu orang (pengawal tahanan) yang ke sana (RS MMC) karena memang ada keterbatasan pegawai," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Bagaimana sistem pungli di Rutan KPK berjalan? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dia menambahkan, kurangnya pegawai di lembaga antirasuah tak hanya ada di bagian pengelolaan Rumah Tahanan (Rutan) saja. Melainkan di bagian lain pun KPK kekurangan sumber daya manusia.
"Yang ini akan menjadi perhatian KPK juga, keterbatasan pegawai sebenarnya terjadi tidak hanya di satu unit saja, karena itu (ada) upaya untuk memperkuat dan menambah jumlah pegawai," ujarnya.
Namun jika lembaga antirasuah menambah sumber daya manusia, secara otomatis akan menambah pula biaya yang harus dikeluarkan tiap tahunnya.
"Nanti tentu juga akan berkonsekuensi dengan penambahan anggaran, atau penambahan ruangan dan lain-lain, itu juga harus dihitung secara hati-hati. Karena tidak semua permintaan penambahan itu secara otomatis bisa dilakukan," terang Febri.
Di balik itu semua, Febri berterimakasih kepada pihak Ombudsman yang sudah memberi kritik dan saran kepada KPK.
"Pada prinsipnya itu KPK membuka diri dari masukan-masukan berbagai pihak baik secara internal ataupun secara eksternal," tutupnya.
Sebelumnya, Idrus Marham keluar Rutan KPK pada Jumat 21 Juni 2019. Menurut Febri, Idrus meminta izin berobat ke rumah sakit sesuai dengan ketetapan hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 260/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI.
Penetapan tersebut berbunyi "mengabulkan permohonan dari tim penasehat hukum terdakwa Idrus Marham untuk melakukan pemeriksaan kesehatan diluar rumah tanahan negara, yaitu ke Dokter Spesialis Gigi Rumah Sakit Metropolitan Centre (MMC) Jakarta pada Jumat Tanggal 21 Juni 2019 sampai dengan selesai".
Berdasarkan penetapan PT DKI, Idrus Marham kemudian dibawa menuju RS MMC pada pukul 11.06 WIB. Lantaran proses pengobatan belum selesai pada saat akan salat Jumat, maka Idrus dibawa menuju tempat ibadah terdekat.
Menurut Ombudsman, pada saat itu Idrus Marham tidak mendapat pengawalan ketat. Idrus juga tidak diborgol dan tak mengenakan rompi tahanan KPK. Ombudsman juga menyebut Idrus Marham berkeliaran di sekitaran RS MMC sejak pukul 08.00 WIB.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Albertina memastikan, keterlibatan Ahmad Fauzi dalam dugaan pelanggaran etik ini karena sebagai pimpinan Rutan
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya