Soal Reuni 212, PSI Nilai Bukti Pemerintahan Jokowi Demokratis
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, acara atau aksi reuni 212 kemarin hanya bisa dilakukan di Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Acara reuni 212 tersebut digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/12) kemarin.
"Kami bersyukur bahwa aksi 212 berjalan dengan damai dan aksi serupa hanya mungkin terjadi pada rezim demokratis. Jadi jangan berharap aksi serupa terjadi di North Korea atau Korea Utara atau di negara-negara yang semi demokratis, negara-negara yang belum full level demokrasinya," kata Raja Juli di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (3/12).
"Jadi hanya di negara-negara yang demokratis lah yang aksi-aksi serupa bisa terlaksana. Dan tentu kita ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian ya TNI dan juga tentu juga para pegawai kebersihan pasukan oranye yang membersihkan sama sampah bekas aksi tersebut," sambungnya.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Ia pun mengucap syukur dan bersukacita karena acara reuni 212 bisa berjalan dengan damai dan tertib meskipun diikuti oleh banyak orang.
Sekjen PSI ini pun mengklaim, hanya di era Jokowi-JK saja masyarakat dalam jumlah yang begitu banyak bisa mengekspresikan pendapat di muka umum.
"Tapi sekali lagi kami berbangga kami bersukacita bahwa aksi dilaksanakan kemarin berjalan dengan damai dan ini memperlihatkan bahwa Pak Jokowi, pemerintahan Pak Jokowi adalah pemerintahan yang demokratis di mana memberikan kepada masyarakat untuk mengekspresikan apa yang mereka inginkan atau apa yang mereka pikirkan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu peserta aksi reuni 212. Ia mendoakan agar peserta aksi tersebut bisa mendapatkan tempat yang terbaik.
"Atas nama TKN Kami mengucapkan Bela sungkawa terhadap meninggalnya salah seorang peserta aksi innalillahiwainnailaihirojiun semoga beliau yang telah mendahului kita mendapatkan Khusnul Khotimah, mendapatkan tempat yang baik di sisi-nya segala dosa dan kesalahan yang diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru
Baca SelengkapnyaKabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaPolri merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Baca Selengkapnya