Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal spanduk SARA, tim Idris-Pradi minta jangan asal tuding

Soal spanduk SARA, tim Idris-Pradi minta jangan asal tuding Spanduk Dimas-Babai soal satu kelurahan satu gereja. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan calon Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna membantah telah melakukan pemasangan spanduk bertuliskan 'Haleluya...Puji Tuhan... Ayo Sukseskan Satu Kelurahan Satu Gereja' di sekitar Depok. Pihaknya juga menilai tak masuk akal jika pemasangan tersebut dilakukan timnya.

"Kami tidak ingin membuat pilkada menjadi gaduh dan tercederai. Kalaupun ada tudingan ke pihak kami itu sangat tidak beralasan karena kami kan tidak diperbolehkan membuat alat peraga kampanye (APK) dan itu menjadi tanggungjawab KPU. Tudingannya sangat tidak pas buat kami untuk melakukan hal yang demikian," kata Pradi di Polresta Depok, Senin (9/11/2015).

Ditegaskan, pihaknya ingin pilkada berjalan lancar dan tertib. Dan jika dicederai dengan hal seperti ini sangatlah tidak tepat. "Saya rasa masyarakat Depok cerdas. Kami tidak ingin terjebak dengan situasi yang membuat suasana menjadi keruh," ucapnya.

Ketua Tim Pemenangan paslon Idris-Pradi, Nuroji menambahkan, pihaknya lebih fokus pada penjaringan internal dengan baik. Yaitu dengan menggerakkan mesin politik dan jaringan untuk bersosialisasi. Menurutnya, ada pihak lain yang ingin memanaskan suhu politik di Depok menjelang pemilihan suara. "Kami tidak sejahat itu. Ini ada orang ketiga yang ingin membuat keruh supaya tensinya panas," katanya.

Dia menjamin, tim dari paslon Idris-Pradi tidak akan berbuat seperti itu karena isu yang dibuat sangat sensitif dan vulgar. Dirinya sangat menyesalkan terdapat kasus seperti ini dan menurutnya kampanye seperti itu sangat tidak menarik. Disinggung mengenai tudingan pelakunya adalah tim paslon Idris-Pradi, Nuroji mengingatkan agar tidak sembarangan menuding tanpa bukti.

"Kalau ada bukti silahkan, tapi kalau tidak ada jangan asal nuding. Nanti bisa-bisa tudingan itu balik ke yang nudingnya sendiri," ucap Nuroji.

Sebelumnya, buntut dari beredarnya spanduk bertuliskan 'Haleluya...Puji Tuhan... Ayo Sukseskan Satu Kelurahan Satu Gereja' membuat banyak kalangan bertanya siapa pembuat dan penyebarnya. Tim dari pasangan calon (paslon) Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang terkena fitnah berbau SARA itu mengaku bukan pihak mereka yang memasang.

Hingga kini belum diketahui pasti siapa yang pertama kali membuat dan menyebarkan. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada

Said Abdullah, meminta seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024

Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Diperketat Jelang Pencoblosan, Kapolda Sumsel: Tidak Puas Hasil Pilkada Jangan Anarkis
Pengamanan Diperketat Jelang Pencoblosan, Kapolda Sumsel: Tidak Puas Hasil Pilkada Jangan Anarkis

Polda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar Tegaskan Seluruh Personelnya Harus Menjaga Netralitas dalam Pilkada
Polres Kampar Tegaskan Seluruh Personelnya Harus Menjaga Netralitas dalam Pilkada

Anggota Polri agar tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Jangan main-main dengan netralitas, karena ini harga mati.

Baca Selengkapnya
Spanduk Sindiran Sambut Kedatangannya di Bali, Ini Reaksi Gibran
Spanduk Sindiran Sambut Kedatangannya di Bali, Ini Reaksi Gibran

Awak media sempat menjelaskan isi spanduk yang dimaksud. Setelah mendapatkan penjelasan, Gibran menjawab santai.

Baca Selengkapnya
Datangi Gereja, Kapolres Siak Imbau Jemaat Tidak Terpecah Belah oleh Isu Negatif Pilkada
Datangi Gereja, Kapolres Siak Imbau Jemaat Tidak Terpecah Belah oleh Isu Negatif Pilkada

Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya