Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal survei, Ridwan Kamil sebut tidak mungkin popularitasnya turun

Soal survei, Ridwan Kamil sebut tidak mungkin popularitasnya turun Ridwan Kamil. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mempertanyakan hasil survei yang dirilis Tim Peneliti Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung terkait 'Fluktuasi Popularitas & Elektabilitas Balon Gub Jabar 2018' beberapa waktu lalu.

Dari survei tersebut, disebutkan tingkat elektabilitas dan popularitas Ridwan ‎Kamil menunjukkan penurunan. Sedangkan sejumlah tokoh lainnya yang memang disebut bakal maju di P‎ilgub Jabar 2018 mulai menunjukkan peningkatan.

Popularitas Ridwan Kamil yang merupakan Wali Kota Bandung ini menurun dari 24,28 persen pada survei pertama menjadi 18,49 persen pada survei kedua. Sedangkan Deddy Mizwar meningkat dari 18,65 persen menjadi 19,71 persen.

Pun ketiga bakal calon lainnya mengalami pergeseran: Dede Yusuf meningkat dari 15,68 persen menjadi 17,41 persen, Iwa Karniwa meningkat dari 8,99 persen menjadi 13,88 persen dan Dedi Mulyadi meningkat dari 10,70 persen menjadi 11,60 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku aneh dengan hasil survei yang menyebut jika popularitasnya menurun. Menurut dia, dalam logika survei tidak mungkin popularitas turun.

"Dalam logika survei tidak ada orang yang dulunya kenal tiba-tiba menjadi tidak kenal. Kalau elektabilitas menurun betul, karena tadinya milih jadi 'teu beuki' (tidak suka) maka Saya tidak pilih jadi turun. Tapi dulunya kenal 20 persen misalkan, tiba-tiba menjadi tidak kenal kan enggak mungkin, tidak kenal karena udah keburu kenal. Jadi sedikit mempertanyakan ada statement bahwa popularitas menurun," ujar Emil kepada wartawan di balai Kota Bandung, Rabu (5/7)

Menurut Emil, secara logika angka popularitas itu hanya ada dua yakni tidak berubah atau naik. Sehingga tidak ada dalam keilmiahan survei yang namanya popularitas menurun.

"Aneh juga masa Pak Deddy Mizwar dibaca popularitas hanya 20 persen gitu. Semua juga tahu orang-orang artis mah rata-rata di atas 90 persen," katanya.

Namun untuk angka elektabilitas, lanjut Emil, dirinya dapat memahami jika elektabilitas turun. Sebab hal itu sangat mungkin, tergantung dari pilihan masyarakat yang terus berubah.

"Kalau elektabilitas bisa dipahami, setelah kenal kan ada orang suka, ada kenal tidak suka, maka bisa naik turun ari (kalau) cinta mah," ucapnya.

Namun demikian, Emil mengaku tetap menerima hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi bagi dirinya.

"Ya artinya survei itu diterima sebagai bahan evaluasi tapi khusus survei yang diberitakan kemarin ada sedikit pertanyaan yang enggak masuk ke logika Saya yaitu faktor statement bahwa popularitas menurun itu saja. Kalau dalam pandangan saya popularitas mah tidak bisa menurun, yang ada stabil atau naik, tapi elektabilitas bisa," pungkasnya.

Dalam survei yang mengambil sampel 5.000 warga Jabar, nama Ridwan Kamil memang masih bertengger di atas dengan pesaingnya dalam urusan elektabilitas. Namun dalam hasil survei tingkat elektabilitas Ridwan Kamil yang semula 55,1 persen menjadi 40 persen.

Deddy Mizwar pada urutan kedua dengan meningkat dari 16,30 persen menjadi 22,38 persen pada survei kedua. Dede Yusup dari 11,68 persen meningkat menjadi 12,57 persen, Iwa Karniwa melejit dari 2,55 persen menjadi 10,44 persen dan Dedi Mulyadi meningkat dari 6,17 persen menjadi 10,08 persen pada survei kedua.

Dalam survei, responden yang diambil adalah warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih dengan persebaran di 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat secara stratified random sampling di tingkat kabupaten/kota.

Pemilihan jumlah responden per kabupaten/kota berdasarkan metode cluster dengan target komposisi secara purposif dari profesi pedagang, buruh, petani, PNS, serta pelajar dan mahasiswa dengan tingkat kepercayaan minimal 95 persen, sehingga memiliki margin of error maksimal 5 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar

Ridwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.

Baca Selengkapnya
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir
RK Tak Peduli Elektabilitasnya Rendah: Survei hanya Menentukan Mood Masyarakat Hari Ini, Bukan Takdir

Rasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitas di Pilkada Jakarta Turun
Di Depan Jokowi, Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitas di Pilkada Jakarta Turun

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi santai elektabilitas di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%

Survei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pesan Ridwan Kamil ke Tim Pemenangan usai Hasil Survey Hampir Disalip Pramono-Rano
Pesan Ridwan Kamil ke Tim Pemenangan usai Hasil Survey Hampir Disalip Pramono-Rano

Ridwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.

Baca Selengkapnya
Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nih', Golkar Tak Tutup Kemungkinan Maju Pilgub DKI
Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nih', Golkar Tak Tutup Kemungkinan Maju Pilgub DKI

Partai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas

Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.

Baca Selengkapnya
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara

Ridwan Kamil tetap optimis bakal memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran. Artinya, RK yakin bisa menang di atas 50 persen suara.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab 73 Persen Masyarakat Ingin Ridwan Kamil Kembali Pimpin Jawa Barat
Analisis Penyebab 73 Persen Masyarakat Ingin Ridwan Kamil Kembali Pimpin Jawa Barat

Meskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah

Dalam Survei Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan 38,3 persen. Sementara lawannya, RIDO mendapatkan 34,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024

Siapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya