Soal temuan granat, Pangdam Wirabuana menduga pelaku cuma iseng
Merdeka.com - Terkait temuan granat di sekat rumah dinas Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menduga motif pelaku hanya iseng belaka.
"Mungkin orang itu iseng saja. Tapi kita sudah koordinasi dengan Polda Sulsel untuk dalami motifnya," tutur Agus Surya Bakti, Kamis (7/1).
Ditambahkan, akan dilakukan pengusutan granat mortir itu kenapa bisa tergeletak di sisi Rujab di Jalan Sungai Tangka. Menurutnya, temuan warga ini adalah domain pihak kepolisian hanya saja karena kebetulan markas Den POM TNI dekat dari lokasi kejadian, warga yang temukan itu pun kemudian berinisiatif menyerahkan granat itu ke piket Den POM TNI.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
"Saat ini barang bukti sudah ada di kepolisian. Kita akan membantu melakukan pengusutan keberadaan granat mortir buatan Pindad yang sudah tidak aktif itu," ujarnya.
Saat ditanya apakah akan dibentuk tim terpadu TNI-Polri untuk mengusutnya, kata Agus, dilihat dulu hasil pengusutan sementaranya apakah motif granat itu tingkatannya membahayakan atau tidak.
"Janganlah kita berandai-andai. Semoga saja motifnya tidak membahayakan," tukasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera yang juga dikonfirmasi menyebutkan, granat mortir itu kini sudah ada di Polda Sulsel. Semalam diserahkan dari Den POM TNI sekira pukul 20.00 Wita.
Diketahui, usai menerima laporan dari warga yang temukan granat mortir buatan PT Pindad tahun 1985 dan tidak lagi digunakan jajaran TNI, tim Den POM TNI langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) subuh harinya. Menyusul olah TKP serupa dilakukan oleh tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polda Sulsel sekira pukul 22.00 Wita.
"Kita akan lakukan penyelidikan. Mengusut motif keberadaan granat mortir itu di sisi Rujab Gubernur. Pihak TNI melalui Bapak Pangdam telah menyampaikan ke Bapak Kapolda akan memberikan bantuan jika diminta dan Kapolda juga akan minta masukan dalam pengusutan nanti jika dibutuhkan," kata Kombes Frans Barung Mangera.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaPengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya