Soal Travel Advice Pasca-22 Mei, Kapolda Tegaskan Tak Ada Potensi Kerusuhan di Bali
Merdeka.com - Polisi bersama TNI menggelar operasi ketupat dalam rangka persiapan pengamanan mudik lebaran 2019 di Bali. Sekitar 3000 personel gabungan diterjunkan mengamankan mudik. Operasi ketupat akan berlangsung sejak Rabu (29/5) dan berakhir (15/6) mendatang.
"Kami dibantu dan menggelar (Operasi Ketupat) bersama stakeholder. Lebih dari 3.000 (Personel) termasuk stakeholder dan pos-pos entry poin baik di Padangbai dan Gilimanuk dan pelabuhan lainnya sudah kami jaga," kata Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose di Lapangan Niti Mandala Renon, Selasa (28/5).
Petrus mengatakan petugas sudah dikerahkan untuk menjaga sejumlah titik. pengamanan. Dia menjamin pada pelaksanaan mudik kali ini akan berjalan aman dan tanpa penumpukan atau kemacetan. "Kami akan lakukan operasi terpadu bersama TNI, Polri dan lain-lain," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Bagaimana Bali menjaga kesakralan tempat suci? Menurut mereka, tidak adanya gedung pencakar langit ini dapat menjaga kesakralan tempat suci dan kenyamanan masyarakat.
-
Mengapa ular piton di Bali tidak berbahaya? Tampaknya, anak-anak yang main dengan ular piton itu tetap dalam pengawasan orangtuanya.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
Selain itu, pihaknya juga menambah durasi operasi waktu selama dua hari. Sebab, selain banyak warga yang mudik, Bali juga akan banyak kedatangan wisatawan domestik yang berlibur saat cuti lebaran.
"Kami akan menambah dua hari untuk operasi karena kita akan menerima domestik tourism. Tapi hal yang lain akan keluar dari Pulau Bali (mudik). Sampai sekarang tak ada penumpukan kita bekerjasama dengan Kemenhub dan tak ada hal yang signifikan," ujar dia.
Dia juga memastikan, Bali tetap aman dikunjungi wisatawan asing atau domestik. Hal ini menyusul banyak negara yang mengeluarkan travel advice dari warganya untuk berkunjung ke Indonesia pasca-kerusuhan 22 Mei.
"Perlu saya tegaskan bahwa di Bali potensial kerusuhan tidak ada. Kepada pelaku bisnis tourism, saya sudah mengeluarkan maklumat bersama Pangdam dan seluruh stakeholder yang ada kami menjamin dan pertaruhannya adalah kewibawaan dari institusi kami, baik Polri maupun TNI," tegasnya.
"Saya mempertanggungjawabkan, karena ada isu-isu dan sebagainya. Bahwa tetangga negara kita mengeluarkan travel advice kepada Indonesia. Sesama negara ASEAN, padahal tak ada gangguan terhadap warga negaranya di sini," ucapnya.
Polisi, kata Petrus, akan menjamin keselamatan para turis saat berwisata ke Bali. Pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli untuk menjaga keamanan di Pulau Dewata.
"Kami garda depan menjaga keamanan dan ketertiban turis di Bali. Sampai sekarang tak ada ancaman apapun di Pulau Dewata. Saya sudah tingkatkan patroli, baik yang berseragam maupun tidak berseragam," ujarnya.
Di lokasi sama, Gubernur Bali Wayan Koster mendukung langkah-langkah kepolisian untuk menjaga situasi Bali tetap aman dan kondusif. Menurutnya keamanan adalah modal utama Bali sebagai destinasi kunjungan wisata dunia.
"Yang disampaikan Kapolda sudah cukup dan jelas. Saya mendukung tindakan tegas kapolda kepada semua pihak yang ingin mengganggu situasi keamanan di Bali. Apalagi akan berdampak pada kenyamanan wisatawan karena ini destinasi wisata dunia perlu ketertiban dan kenyamanan," ujarnya.
Mengenai travel advice, Koster juga menyampaikan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi bagi para wisatawan. "Saya cek ke lapangan ke pelaku wisata, di Bali aman saja. Bagi negara-negara yang mengeluarkan peringatan kepada warganya saya pastikan Bali aman dan jangan ragu," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca Selengkapnyaempa tersebut terjadi di 203 barat daya Kuta Selatan, Bali sekitar pukul 20.43.
Baca SelengkapnyaKapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menegaskan kepada para personel untuk tetap netral selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya