Social Movement Indonesia gelar Kamisan jika Florence tak bebas
Merdeka.com - Aktivis Social Movement Indonesia (SMI) Eko Prasetyo mengancam akan melakukan aksi setiap hari Kamis jika Florence, mahasiswa S2 kenotariatan UGM yang dipidanakan karena menghina Yogyakarta di media sosial Path tidak dibebaskan. Ancaman tersebut diserukan Eko ketika bersama dengan sejumlah organisasi di Yogyakarta menyatakan sikap mendorong pembebasan Florence di LBH Yogyakarta.
"SMI akan melakukan aksi Kamisan jika Polda tidak membebaskan Florence," kata Eko, Selasa (2/9).
Menurut Eko apa yang dilakukan Polda sangat tidak adil karena dalam kasus besar lainnya yang terkait dengan pelanggaran HAM justru tidak seaktif menangani kasus Florence.
-
Bagaimana cara Uniga memberikan perlindungan kepada mahasiswa KKN? Khusus KKN tahun ini, Uniga menggandeng BP Jamsostek dengan mendaftarkan seluruh mahasiswa KKN agar mendapatkan perlindungan selama turun ke lapangan dan bertemu masyarakat,“ terangnya saat melepas mahasiswa dalam kegiatan KKN tahun ini, Selasa (25/7), mengutip ANTARA.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang harus bertanggung jawab atas tindakan perundungan? Tanggung jawab pidana ini tak hanya dibebankan kepada anak, bahkan orang tua dan pemerintah harus ikut bertanggung jawab
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Bagaimana Soeharto lindungi mahasiswa? 'Lindungi anak-anak muda yang berdemonstrasi itu dari serangan Cakrabirawa. Saya menaruh harapan pada anak-anak muda itu.'
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
"Kasus besar, pelanggaran HAM, mana tersentuh, yang baru-baru ini terjadi sajalah," ujar Eko.
Di lain pihak Eko mengatakan pihak UGM sudah benar mau mendampingi Florence. Menurutnya, UGM sudah selayaknya bertanggung jawab atas mahasiswanya dan juga melindungi mahasiswanya.
"Kabarnya UGM mau memberikan sanksi, menurut saya tidak perlulah, semua orang marah saat BBM langka, termasuk Florence, wajar orang marah," tambahnya.
Dalam kasus ini, menurutnya Florence hanya orang yang tidak beruntung. Disebut tidak beruntung karena Florence bukan akan pejabat. "Coba itu anak pejabat, pasti nggak seperti ini," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat Kampus Menggugat ini, civitas akademika UGM menyerukan untuk bersama-sama mengembalikan etika dan konstitusi di Indonesia.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaUGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Baca SelengkapnyaUGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaHarapannya, persoalan kesehatan mental tak dialami oleh mahasiswa UGM.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaTerdapat dana santunan bagi mahasiswa yang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya