Sodomi 3 bocah, Raden mengaku dendam karena pernah jadi korban
Merdeka.com - Raden Pintar Jaya (32), honorer kantor Lurah Mesjid di Samarinda, Kalimantan Timur, ditahan polisi terkait pengakuan dia menyodomi tiga anak di bawah umur. Dia mengaku dendam, lantaran sebelumnya saat duduk di bangku kelas 6 SD, pernah jadi korban sodomi.
Tidak ada rasa penyesalan yang terlihat di wajah Raden, saat merdeka.com menemui Raden. Hanya mengenakan celana pendek, pria berperawakan kurus dan berambut ikal itu bercerita alasan dia menyodomi 3 bocah.
Ketiga anak itu, memang sebelumnya kerap bermain di halaman kantor Lurah Mesjid. Pengakuannya, begitu diajak ketiga anak itu untuk disodomi, Raden tidak menolaknya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
"Karena saya pernah jadi korban (sodomi) juga Pak, waktu kelas 6 SD. Jadi ya begitu (balas dendam)," kata Raden, berbincang bersama merdeka.com, di Mapolsekta Samarinda Seberang, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (14/4).
Perbuatan itu, dilakukan Raden, saat pegawai kelurahan sudah pulang ke rumah masing-masing. Ketiga korban, menjadi korban sodomi Raden, masing-masing satu kali, meski waktunya tidak bersamaan.
"Karena saya kan pegang kunci kantor dan ruangan Pak. Iya, saya lakukan itu karena kantor sudah kosong," ujar Raden, yang sehari-harinya bertugas sebagai petugas kebersihan kantor Lurah.
Polisi telah mengamankan celana panjang yang dipakai Raden, saat menyodomi ketiga anak itu. Penyidik juga terus mencari barang bukti lainnya, untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan.
"Dia (Raden Pintar Jaya) ini, pengakuannya punya penyimpangan seksual sejak SMP. Perilakunya seperti gay. Itu keterangan sementara ya," kata Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi, dikonfirmasi merdeka.com.
Merdeka.com, sekitar pukul 16.30 WITA sore ini tadi, menelusuri lokasi kantor Lurah Masjid, di Jalan KH Mas Penghulu, Samarinda. Kantor itu, jadi saksi bisu Raden memperdaya 3 anak laki-laki.
Di sekitar kantor lurah yang rimbun dengan pepohonan itu, memang terlihat anak kerap bermain. Selain kantor lurah sendiri, di sebelahnya juga terdapat tempat pertemuan balai terbuka. Tidak ada orang di kantor itu, mengingat hari ini hari libur kerja.
Diketahui, Raden datang menyerahkan diri ke Mapolsekta Samarinda Seberang, Jumat (3/4) siang kemarin, lantaran khawatir diamuk warga. Dia mengaku telah menyodomi 3 anak bawah umur, di ruang kerja Lurah Mesjid. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan hal tersebut karena untuk memenuhi hawa nafsunya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya