Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soeharto lengser, pangan dinilai jadi awal malapetaka

Soeharto lengser, pangan dinilai jadi awal malapetaka Soeharto naik Harley. ©istimewa/keluarga Soegiono

Merdeka.com - Pertengahan bulan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kuliah umum di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 perusahaan pelat merah tersebut. Di sana, dia kembali menegaskan pentingnya ketahanan pangan.

Sebab, kelaparan massal ternyata bisa menjadi modal menggulingkan pemerintahan. Begitulah setidaknya pernah dialami Indonesia dan sejumlah negara lain.

"Pengalaman Indonesia, pemerintahan berganti karena pangan," kata JK. "Pada 1965, kesulitan pangan terjadi, orang antre untuk mendapatkan makanan. Ditambah krisis politik dan ekonomi pada waktu itu, pemerintahan bubar."

Orang lain juga bertanya?

Tak berhenti di situ. Menurut catatan JK, ada satu masa lagi di mana persoalan pangan menjadi sumber malapetaka rezim berkuasa yaitu, pada 21 Mei 1998.

Tak berlebihan jika JK menilai seperti itu, meskipun, krisis pangan bukan faktor tunggal. Dia berkelindan dengan persoalan moneter dan politik yang kemudian melahirkan krisis multidimensi yang menggulingkan pemerintahan Soeharto.

Pakar Ekonomi Pertanian Universitas Harvard Peter Timmer juga menyebut kemerosotan produksi dan harga pangan, terutama beras, menjadi akar penyebab keruntuhan Orde Baru di Indonesia pada Mei 1998. Itu diungkapkan saat Konferensi Internasional Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) di Bogor, Agustus 2014.

Sepanjang 1997-1998 harga beras dan bahan pokok lainnya memang melonjak signifikan. Sebab, pasokan berkurang lantaran penurunan produksi disebabkan kemarau panjang.

Pemerintahan kala itu terlambat mengantisipasi karena terlanjur disibukkan oleh instabilitas politik. Masyarakat panik dan demonstrasi menuntut penurunan harga pangan merebak di mana-mana.

Pemerintah kemudian menempuh solusi instan: Impor beras hingga tujuh juta ton di saat ekonomi nasional sedang krisis dan nilai tukar rupiah terjun bebas.

Sontak, pembelian terbesar sepanjang sejarah tersebut mengubur prestasi Soeharto yang berhasil mengubah Indonesia dari importir menjadi eksportir beras. Pencapaian yang membawa The Smilling General terbang ke Roma guna menerima penghargaan dari FAO, organisasi pangan dan pertanian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada 1985.

Sekali lagi, pengalaman membuktikan, rakyat yang lapar bisa menggoyang pemerintahan. Untuk mencegah itu, ketahanan dan kedaulatan pangan menjadi kunci.

Seperti kata mantan Perdana Menteri India Jawaharal Nehru: Segala sesuatu dapat menunggu, tapi tidak untuk pertanian. Apapun, yang paling utama adalah kita harus cukup pangan. Berikutnya, baru yang lain.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar

Hal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan saat menghadiri acara dialog Capres

Baca Selengkapnya
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Penyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional

Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima

Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir

Megawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.

Baca Selengkapnya
Di APDESI Jabar, Prabowo Pamer Industri Pertahanan Indonesia
Di APDESI Jabar, Prabowo Pamer Industri Pertahanan Indonesia

Ia mengklaim bahwa frigate ini adalah yang pertama yang dibangun di Indonesia dan tahun depan akan diluncurkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa

Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.

Baca Selengkapnya
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Kenapa Orang Indonesia Sangat Suka dengan Nasi? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya
Kenapa Orang Indonesia Sangat Suka dengan Nasi? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Mengapa orang Indonesia sangat suka dengan nasi? Ternyata jawabannya kompleks dan melibatkan berbagai aspek sejarah, kebijakan pemerintah, dan nilai budaya.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Luar Biasa
Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Luar Biasa

Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya