Soekarwo: 6 jenazah korban AirAsia tiba di Surabaya sore nanti
Merdeka.com - Enam jenazah korban AirAsia QZ8501 diperkirakan tiba di Surabaya, Jawa Timur, sore nanti (31/12). Informasinya, keenam jenazah korban pesawat nahas itu, tiba sekitar pukul 15.00 WIB.
Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo usai meninjau lokasi indentifikasi dan autopsi jenazah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur.
"Sementara (informasi) belum matang. Kabar yang saya terima sekitar jam 3 (pukul 15.00 WIB). Ada enam jenazah yang datang," kata Soekarwo.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
Proses identifikasi dan autopsinya sendiri, masih kata mantan Sekdaprov Jawa Timur itu, akan dilakukan secara bertahap.
"Yang pertama mencocokkan DNA-nya serta data keluarga yang sudah didata oleh tim kesehatan." katanya.
Sedang proses pengiriman jenazah sendiri, dimulai dari lokasi jatuhnya pesawat, jenazah korban yang ditemukan dikirim langsung oleh tim pencari korban ke Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemudian dilaporkan ke Pemprov Jawa Timur, untuk selanjutnya dikirim ke RS Bhayangkara.
Dan yang terakhir diserahkan kepada keluarga masing-masing. "Jadi kita tidak perlu menunggu semua jenazah ditemukan, saat ditemukan saat itu juga langsung dikirim," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca Selengkapnya