Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarwo: Penutupan Dolly harus dilakukan permanen

Soekarwo: Penutupan Dolly harus dilakukan permanen Gang Dolly. ©REUTERS/Sigit Pamungkas

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengatakan deklarasi keputusan penutupan Gang Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya pada 18 Juni lalu oleh Wali Kota Tri Rismaharini, sudah final. Lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara itu tetap akan ditutup selamanya, meski masih banyak yang menentang.

"Itu keputusan final. Kalau mereka (yang menolak) berpikir penutupan itu hanya di Ramadan saja dan akan dibuka lagi setelah lebaran, penutupannya tidak seperti itu. Penutupannya permanen, dan ini berlaku juga di sejumlah daerah di Jawa Timur, tidak hanya untuk Dolly saja," terang Soekarwo, Jumat (27/6).

Terkait ada banyak pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari yang menolak mengambil uang kompensasi yang diberikan pasca-deklarasi penutupan pada 18 Juni lalu, Soekarwo tidak mempersoalkannya, termasuk bagi mereka yang mengembalikan kembali dana stimulan yang telah diambilnya.

"Kalau mau diambil silakan, dikembalikan ya silakan. Yang jelas penutupan akan tetap kita lakukan permanen. Kita tidak akan menarik keputusan yang sudah dikeluarkan. Jangan dipikir kalau uang dikembalikan penutupan batal dilakukan," tegas dia.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga mengakui, pasca-penutupan Dolly dan Jarak pada 18 Juni lalu, masih banyak masalah yang harus diselesaikan. "Tapi, jangan karena ada masalah lantas mundur dari masalah itu. Pemkot Surabaya harus tetap jalan. Penutupan harus dilakukan permanen, tidak boleh ditunda."

Terkait masalah perekonomian PSK, mucikari dan warga yang ikut tergusur, Soekarwo menjawab tetap diperhatikan. "Kita tetap memberi solusi. Jalan keluarnya ya kita beri mereka uang kompensasi, termasuk memberi pelatihan kerja dan memfasilitasi kebutuhan mereka. Ini itikad baik pemerintah untuk mengentas mereka dari tempat itu," pungkas Karwo.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Syarat Gelar Munaslub Cari Ketua Umum Pengganti Airlangga
Golkar Ungkap Syarat Gelar Munaslub Cari Ketua Umum Pengganti Airlangga

Golkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.

Baca Selengkapnya
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR

Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Ada Kemungkinan UU MD3 Diubah
Bamsoet Ungkap Ada Kemungkinan UU MD3 Diubah

Perubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Memastikan Tidak Ada Menteri yang Mundur
Airlangga Memastikan Tidak Ada Menteri yang Mundur

Airlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.

Baca Selengkapnya
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.

Baca Selengkapnya