Soekarwo terbitkan Pergub, MUI Jatim masih kaji fatwa haram ISIS
Merdeka.com - Meski Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku siap menerbitkan Pergub larangan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) karena dinilai membahayakan keutuhan NKRI, Pancasila dan Undang-Undang 1945, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur masih belum berani mengeluarkan fatwa larangan. Alasannya, untuk mengeluarkan fatwa itu, MUI masih perlu melakukan kajian mendalam terkait organisasi ISIS tersebut.
Selain itu, juga masih menunggu keputusan MUI pusat, karena sifatnya nasional bukan daerah.
Hal ini disampaikan Ketua MUI Jawa Timur, KH Abdussomad Buchori di Gedung Grahadi Surabaya, usai mengikuti pertemuan dengan gubernur bersama tokoh-tokoh agama yang lain serta Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Kenapa BSI mengimbau masyarakat untuk waspada? 'WASPADA HOAX!Hati-hati dengan segala bentuk informasi palsu yang beredar dari akun media sosial tidak resmi.
"ISIS ini kan gerakan international yang masuk ke Indonesia. Yang jelas kita akan pelajari terlebih dahulu sebelum mengeluarkan fatwa. Kalau memang ada gerakan yang mengkafirkan orang lain di luar golongannya, maka ISIS termasuk kriteria aliran sesat, makanya kita perlu mengkajinya lebih dulu," papar Kiai Abdussomad, Kamis (7/8).
Menurut dia, saat ini, yang perlu dilakukan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat adalah tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bagaimana menjalankan perintah agama yang benar. Kiai Abdussomad juga mengimbau masyarakat agar membentengi diri dari gerakan-gerakan yang bisa mengancam keamanan negara.
"Sedangkan untuk masalah sweeping, masyarakat jangan bertindak sendiri-sendiri, harus ada tim dengan sepengetahuan pihak kepolisian. Kalau sendiri-sendiri, dikhawatirkan, nanti malah memicu konflik," pungkasnya.
Sebelumnya, dari hasil pertemuan dengan tokoh agama di Gedung Grahadi, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku, berdasarkan usulan para tokoh agama dan masyarakat, pihaknya akan segera menerbitkan Pergub larangan terkait ISIS di Indonesia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya