Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarwo yakin Risma bisa tekan gejolak penutupan Dolly

Soekarwo yakin Risma bisa tekan gejolak penutupan Dolly Gang Dolly. ©REUTERS/Sigit Pamungkas

Merdeka.com - Rencana penutupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Juni mendatang oleh Pemkot Surabaya, kini kian panas. Ada pro dan kontra terhadap keputusan tersebut. Satu sisi ada penolakan, sisi lain mendukung keputusan Wali Kota Tri Rismaharini.

Menyikapi situasi pro dan kontra, yang diyakini bakal memunculkan benturan fisik tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo percaya kalau Risma bakal mampu menyelesaikan semua masalah tanpa konflik.

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Timur ini mengaku mendukung secara penuh langkah wali kota yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menutup lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Namun, Soekarwo melanjutkan, jika saat ini ada pihak-pihak yang menolak, tentu wali kota akan melakukan upaya pendekatan dan dialog yang lebih intensif.

"Pokoknya kita serahkan semuanya ke Ibu Wali Kota (Risma). Pemprov akan mendukung dan support sepenuhnya langkah yang diambil Pemkot Surabaya," kata Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo itu, di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (20/5).

Yang terpenting, masih kata Pakde Karwo, Pemkot Surabaya tetap memperhatikan masa depan warga sekitar pasca-penutupan Gang Dolly. "Itu penting, agar para PSK bisa lepas dan memiliki solusi hidup yang lebih baik," katanya.

Diakui Soekarwo, kendala atas penutupan lokalisasi yang didirikan Nonik Belanda, Tante Dolly semasa zaman kolonial itu, bukan pada para PSK dan mucikari-nya. Tapi masyarakat sekitar lokalisasi yang selama ini menggantungkan hidupnya pada geliat prostitusi.

"Yang ditinggal (pasca-penutupan) itu sekarang, bagaimana hari depan mereka (warga). Harus ada kepastian hidup yang lebih baik, pokoknya akan kita support semuanya," tegas mantan Sekda Provinsi Jawa Timur itu.

Selain berharap Pemkot Surabaya bisa menemukan solusi terbaik atas semua masalah di Gang Dolly dan Jarak, Pakde Karwo juga berharap ada sumbangsih pikiran dari forpimda, ulama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

"Prinsipnya bagaimana kita bisa mengurangi kemaksiatan di Jatim, agar keberkahan bisa melimpah di masyarakat Jatim," ujar Soekarwo.

Seperti diketahui, setelah mendapat dukungan dari Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dan beberapa elemen massa di Jawa Timur, Gang Dolly dan Jarak seolah mendapat kekuatan tambahan melawan kebijakan Wali Kota Risma yang didukung gubernur dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Bahkan, Senin kemarin, warga sekitar bersama mucikari dan PSK yang didukung beberapa elemen massa menggelar aksi penolakan rencana penutupan di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Targetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Minta Relawan Blusukan ‘Ketok Pintu’
Targetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Minta Relawan Blusukan ‘Ketok Pintu’

Tujuannya adalah bersilaturahmi dan menyosialisasikan program dari RK-Suswono.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi

Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.

Baca Selengkapnya
Datangi Gereja, Kapolres Siak Imbau Jemaat Tidak Terpecah Belah oleh Isu Negatif Pilkada
Datangi Gereja, Kapolres Siak Imbau Jemaat Tidak Terpecah Belah oleh Isu Negatif Pilkada

Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta

PSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.

Baca Selengkapnya
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO

Di hadapan massa pendukungnya Suswono meminta agar dibantu untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
RK Pamerkan Sederet Prestasi Jokowi: Ekonomi Konsisten 5 Persen
RK Pamerkan Sederet Prestasi Jokowi: Ekonomi Konsisten 5 Persen

Indonesia saat ini sedang menuju negara maju atas program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jurus Kapolda Metro Irjen Karyoto Sulap Kampung Narkoba jadi Kampung Sehat dan Produktif
Jurus Kapolda Metro Irjen Karyoto Sulap Kampung Narkoba jadi Kampung Sehat dan Produktif

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berkomitmen untuk menghilangkan stigma kampung Ambon sebagai sarang narkoba.

Baca Selengkapnya
Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Rohil Bagikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Rohil Bagikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu

Cooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Ingin Sumut Jadi Daerah Restorative Justice
Bobby Nasution Ingin Sumut Jadi Daerah Restorative Justice

Ini merupakan bentuk keterjaminan keadilan bagi masyarakat, khususnya masyarakat desa di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Kenalkan DORI, Program Unggulan Pemberdayaan Umat Lewat Rumah Ibadah
RK-Suswono Kenalkan DORI, Program Unggulan Pemberdayaan Umat Lewat Rumah Ibadah

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI)

Baca Selengkapnya