Soetrisno Bachir: Konsep Ekonomi Arus Baru Ma'ruf Senafas Dengan Nawacita Jokowi
Merdeka.com - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memberikan sedikit pandangannya terhadap konsep arus ekonomi baru dari Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pandangannya dituangkan dalam kata pengantar dalam buku Arus Baru Ekonomi Indonesia.
Buku tersebut hasil garapan dari M. Azrul Tanjung, Mukhaer Pakkana, Arditho Bhinadi, Lukmanul Hakim, Sholahudin Al-Aiyub, dan Sutia Budi. Mereka yang mengupas pikiran Ma'ruf Amin tentang ekonomi.
Soetrisno mengatakan buku itu mengulas pemikiran dan implementasi sistem ekonomi syariah dari Ma'ruf demi terwujudnya lembaga keuangan berbasis syariah sejak era 90-an.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
"Sebagai seorang ulama dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma'ruf Amin tidak hanya peduli terhadap urusan keagamaan namun juga pemberdayaan ekonomi umat. Saya melihat," tulis Soetrisno.
Sejatinya, dalam pandangan KH. Ma'ruf Amin, kebijakan pembangunan ekonomi di masa lalu yang lebih mengutamakan pemodal besar, justru menjadi perhatian pemikirannya dengan mengangkat ekonomi umat atau ekonomi kerakyatan agar bangkit sebagai pilar utama perekonomian negara. Karenanya tidak menjadi mainstream ekonomi umumnya yang klasikal, maka diistilahkan sebagai Arus Baru Ekonomi Indonesia," sambungnya.
Selain konteks ekonomi syariah, Ma'ruf juga melakukan pembaruan hukum Islam sebagai konsep dasar yang mengkonstruksi pemikiran Arus Baru Ekonomi lndonesia dengan mengikuti perubahan zaman yang dinamis.
Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, setidaknya arus baru ekonomi didorong oleh 4 faktor. Yang pertama, perubahan sosial, meliputi perubahan budaya, ekonomi dan politik. Kedua, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap upaya mencari pendapat yang lebih kuat di antara pendapat-pendapat yang berkembang dalam fikih klasik.
Ketiga, tuntutan perkembangan zaman mengharuskan para ahli hukum Islam (fuqaha) kontemporer untuk mampu melihat kompleksitas masalah kontemporer dan memilih pandangan-pandangan dan fatwa hukum yang lebih memudahkan (taysif) dan menghindari kesulitan (haraj) dalam hukum-hukum cabang (furu), baik dalam masalah ibadah maupun muamalat. Keempat, munculnya kasus-kasus baru dan yang terbarukan mengharuskan adanya ijtihad baru karena masalah-masalah tersebut belum pernah dijawab oIeh para fuqaha klasik.
"Dengan landasan pembaruan hukum Islam itulah, maka dalam melihat dinamika perubahan ekonomi global, KH. Ma'ruf Amin memandang bahwa sistem ekonomi kapitalis dan sosialis memiliki kelemahan yang dapat ditutupi dengan sistem ekonomi syariah. KH. Ma'ruf Amin memiliki keyakinan bahwa lambat laun ekonomi syariah akan menjadi ekonomi alternatif. Landasan itulah yang sesungguhnya mengarahkan konsep khas pemikiran Arus Baru Ekonomi Indonesia," kata Soetrisno.
Dia juga menyebut, Ma'ruf Amin menyoroti konsep ekonomi itu harus diarahkan menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan, mampu menekan ketimpangan dan kesenjangan. Menurutnya, ini senafas dengan Nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Konsep ini kompatibel dengan kebijakan pemerintah tentang program pemerataan ekonomi sebagai proyek strategis nasional dan senafas dengan program Nawacita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," ungkap Soetrisno.
Dia memandang, Arus Baru Ekonomi Indonesia mengandung inisiatif untuk menguatkan kemitraan antara pesantren, UMKM, organisasi-organisasi kemasyarakatan dengan menggandeng pihak swasta nasional, BUMN dan Kementerian serta lembaga.
"Disinilah terlihat semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dianut KH. Ma'ruf Amin, yang tentu sejalan dengan Spirit ekonomi Pancasila. Dengan konsep tersebut, akan terjadi kerjasama yang saling menguntungkan. Meningkatkan skala ekonomi yang meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengatasi kesenjangan," ucapnya.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia tentunya memiliki potensi. "untuk membangun peradaban ekonomi yang lebih baik, memiliki nilai dan berpihak pada rakyat," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.
Baca SelengkapnyaOJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMaman Abdurrahman berkolaborasi bersama Komisi Pengawas persaingan Usaha (KPPU) mewujudkan konektivitas antara usaha besar dan UMKM.
Baca SelengkapnyaModel pengelolaan wirausaha di negara lain, seperti Korea Selatan, dapat dijadikan contoh.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya