Sofyan Djalil, menteri yang tiga kali isi pos di kabinet Jokowi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali merombak susunan menteri di Kabinet Kerja di tahun kedua kepemimpinannya. Ada sejumlah nama dicopot sebagai menteri, namun ada juga yang masih bertahan hanya digeser dari pos kementeriannya.

Dari sejumlah menteri yang diganti, nama Sofyan Djalil kembali dalam posisi aman. Sofyan hanya digeser Presiden Jokowi dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus kepala BPN.

Jabatan ini mulanya ditempati politikus Nasional Demokrat, Ferry Mursyidan Baldan. Ferry didepak Kabinet Kerja Jokowi. Ferry sempat aman di-reshuffle pertama yang dilakukan pertengahan tahun 2015 lalu.

Di awal pembentukan Kabinet Kerja, Jokowi menunjuk Sofyan sebagai sebagai Menko Perekonomian. Namun, setahun menjabat Sofyan digeser oleh Darmin Nasution.

Sofyan menempati pos Kepala Bappenas yang sebelumnya diisi Adrinof Chaniago. Adrinof sendiri 'ditendang' keluar kabinet.

Sofyan sendiri belum memberikan penjelasannya soal kabar dirinya ditunjuk Menteri Agraria. Rencananya, Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan Kabinet Kerja formasi ke tiga dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Nama Sofyan Djalil sudah malang melintang di pemerintah. Pria kelahiran Aceh Timur, 23 September 1953, itu dua kali menjadi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Oktober 2004 hingga Mei 2007, ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Kemudian 9 Mei 2007 – 20 Oktober 2009 dia menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia.