Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solar Langka di Sumbar, Berpotensi Terjadi hingga Akhir Tahun

Solar Langka di Sumbar, Berpotensi Terjadi hingga Akhir Tahun Pengisian solar di SPBU. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar kembali langka di Sumatera Barat (Sumbar). Kelangkaan berpotensi terjadi hingga akhir tahun 2022 jika tidak ada penambahan kuota untuk daerah ini.

Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat I Made Wira Pramarta mengatakan, penyebab utama dari kelangkaan solar adalah dipotongnya kuota dari BPH Migas. "Hal ini yang menyebabkan ada antrean panjang pada setiap SPBU di Sumbar dalam beberapa hari belakangan," kata Wira di Padang, Rabu (23/2).

Dia menjelaskan, saat ini kuota solar tidak ditentukan Pertamina, melainkan BPH Migas. "Dalam hal ini, kami hanya menyalurkan, dan tidak memiliki kewenangan dalam penambahan kuota," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Wira menerangkan, kebutuhan solar di Indonesia saat ini mencapai 15,1 juta kiloliter setiap tahunnya. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Barat mencapai 411 ribu kiloliter setiap tahunnya.

"Secara global, kuota untuk BBM jenis solar ini terpotong tiga persen, dibandingkan kondisi sebelumnya," katanya.

Pemprov Sumbar Disarankan Minta Tambahan Kuota

Untuk mengantisipasi kelangkaan, pihaknya menyarankan agar Pemprov Sumatera Barat untuk mengusulkan penambahan kuota, berdasarkan kebutuhan wilayah ke BPH Migas.

"(Disarankan) pemerintah daerah meminta penambahan kuota (solar) ke BPH Migas," sarannya.

Apabila hal itu tak dilakukan, pihaknya meragukan akan ketersediaan solar hingga akhir tahun 2022. "Kita (prediksi), kalau hal itu (permintaan penambahan) tidak dilakukan, maka (bisa) saja ketersediaan solar tidak cukup hingga akhir tahun ini (2022)," sebutnya.

Sementara Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Sumbar Kompol Firdaus mengatakan, pihaknya masih melakukan tindakan preventif terhadap pengendara dan masyarakat.

"Sepanjang 2021, ada enam kasus yang kita ungkap terkait indikasi tindakan menyalahi aturan terkait BBM ini. Untuk tahun 2022, tepatnya Februari 2022 ini, ada dua kasus yang kita ungkap, semuanya kasus modifikasi tangki mobil yang tak sesuai standar dari kendaraan tersebut," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjelang Tahun Baru, Pasokan Solar di SPBU Pekanbaru Tiba-Tiba Kosong
Menjelang Tahun Baru, Pasokan Solar di SPBU Pekanbaru Tiba-Tiba Kosong

Menjelang tahun baru dan liburan Natal, terjadi kelangkaan mendadak bahan bakar minyak solar di Pekanbaru, yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu

Pemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam
Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam

Meski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tegaskan Tak Batasi Konsumsi Pertalite dan Solar, tapi Penyaluran Lebih Tepat Sasaran
Menko Airlangga Tegaskan Tak Batasi Konsumsi Pertalite dan Solar, tapi Penyaluran Lebih Tepat Sasaran

Sehingga, penyaluran BBM subsidi bisa menyasar konsumen yang lebih tepat sasaran, agar tidak dipakai oleh masyarakat yang tidak berhak.

Baca Selengkapnya
Pertalite Tak Jadi Dihapus, Tahun Depan Masih Disiapkan 33 Juta Kiloliter
Pertalite Tak Jadi Dihapus, Tahun Depan Masih Disiapkan 33 Juta Kiloliter

Konsumsi BBM terus meningkat selepas pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kembangkan Produk BBM Rendah Sulfur, Harganya Bakal Disubsidi?
Pertamina Kembangkan Produk BBM Rendah Sulfur, Harganya Bakal Disubsidi?

Pertamina produksi BBM jenis baru dengan memiliki spesifikasi berupa bahan bakar Solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi

Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Kendaraan Boleh Beli Solar Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Begini
Tak Semua Kendaraan Boleh Beli Solar Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Begini

Pembatasan konsumen Solar subsidi ini nantinya akan diatur langsung di dalam peraturan presiden.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar

Produk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya