Solar langka, penggilingan padi tak beroperasi
Merdeka.com - Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi tak hanya berdampak pada sektor transportasi, tapi juga pada sektor lain. Puluhan industri penggilingan padi di Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah beberapa hari ini tak bisa beroperasi, karena sulit mendapatkan solar.
Beberapa pemilik penggilingan padi mengaku kesulitan membeli solar, meski sudah mencari di beberapa SPBU.
"Saya sudah putus asa karena sulitnya mendapatkan solar dalam sepekan terakhir. Saya sudah keliling 10 SPBU lebih di Solo dan Sukoharjo, tapi nihil," ujar Sunyoto, pemilik penggilingan padi di Desa Mayang, Gatak, Sukoharjo, kepada merdeka.com, Selasa (2/4).
-
Dimana toko Sudibyo berada? Usia boleh bertambah, namun Sudibyo (60), tetap semangat dalam menjalankan tokonya yang berlokasi di Perumnas Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Apa yang diraih Desa Sukojati? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kendaraan apa saja yang mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
Sunyoto mengatakan sudah sepekan ini dia tak bisa menggiling padinya. Akibatnya ratusan karung gabah terlantar di tempat penggilingan.
"Ini gabahnya menumpuk banyak. Kita juga nggak bisa kirim beras ke pelanggan di pasar," tambahnya.
Kondisi yang sama juga dialami pemilik penggilingan padi di Desa Jati, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Harjono. Dirinya mengaku dalam sehari menghabiskan solar hingga 75 liter, untuk 4 mesin gilingnya.
Namun saat ini, dirinya kesulitan mendapatkan bahan bakar solar. Padahal gabah dari pada petani sudah menumpuk untuk antre penggilingannya. Setelah digiling menjadi beras, sebagian besar dikirim ke Jakarta.
"Pengiriman ke Jakarta sementara berhenti dulu, karena nggak ada beras," kata Harjono.
Harjono mengaku sudah berkoordinasi dengan pemilik penggilingan padi lainnya. Nasib mereka hampir sama, tak bisa beroperasi. Kalau pun bisa hanya sementara waktu saja.
"Kami berharap pemerintah segera memberikan perhatian kelangkaan solar ini. Biar kami tetap bisa memproduksi beras," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaMeski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaKampung ini terletak di tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca Selengkapnya