Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solidaritas kubu Prabowo untuk SDA yang tersangkut korupsi

Solidaritas kubu Prabowo untuk SDA yang tersangkut korupsi KMP jenguk SDA. ©2015 merdeka.com/ronald chaniago

Merdeka.com - Menjadi tersangka korupsi di akhir masa jabatan tentu menjadi pil pahit bagi siapa saja. Bekas Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) adalah salah satu yang merasakannya.

Dia menjadi tersangka korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013 saat memimpin Kementerian Agama. Oleh KPK, mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ditahan di Rutan Guntur, penjara milik Pomdam Jaya di Jakarta Selatan.

Rutan Guntur yang angker tentu menjadi penderitaan bagi siapa saja yang mendekam di dalamnya, termasuk SDA. Namun, di tengah nelangsa itu teman-teman koalisinya selama Pilpres 2014 datang menjenguk.

Orang lain juga bertanya?

Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) dan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

"Enggak bicara politik, kita menjenguk sahabat kita Suryadharma Ali dan ada rekan-rekan lainnya di dalam," kata Ical usai menjenguk SDA di Rutan Guntur, Pasar Rumput, Kamis (4/6).

Ical mengaku, kedatangannya bersama pimpinan KMP lain untuk memberikan spirit dan dukungan moril kepada SDA. Ical dan rekan-rekan juga yakin kalau SDA tidak bersalah.

"Kami yakin kepada beliau itu tidak bersalah. Karena itulah kami mengharapkan bahwa di dalam pemeriksaan beliau gunakan dengan cara-cara yang berlaku," ujarnya.

Meski tidak yakin ada campur tangan politik di balik kasus SDA, Ical mengharapkan penahanan hukum terhadap rekannya harus dilakukan dengan manusiawi.

"Jangan sampai bahwa dianggap tersangka lalu dilakukan tidak manusiawi, saya kira itu penting menjalani hukum," tutupnya.

Usai menjenguk, Prabowo lebih banyak diam di hadapan wartawan. Padahal, mantan capres itulah yang dikenal paling dekat dengan SDA.

Buktinya, SDA rela menjadi satu-satunya ketua umum partai lain yang hadir dalam kampanye Partai Gerindra pada musim kampanye Pemilu Legislatif 2014.

Atas kedatanganya bersama Djan Faridz itu, SDA pernah dipersoalkan oleh kader partainya sendiri. Semua tahu, SDA akhirnya tetap membela diri. Pada Pilpres 2014, SDA juga yang paling getol membawa partainya mendukung Prabowo-Hatta, kendati mendapat tentangan dari elite PPP lain. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Percaya Prabowo Bukan Sosok yang Mudah Diintervensi
Said Abdullah Percaya Prabowo Bukan Sosok yang Mudah Diintervensi

Said melihat Prabowo merupakan figur yang kuat sehingga tak akan mudah diintervensi pihak manapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ditelepon Prabowo Bahas Gaji, Hakim Sampai Berdiri Angkat-Angkat Tangan Bakar Semangat
VIDEO: Ditelepon Prabowo Bahas Gaji, Hakim Sampai Berdiri Angkat-Angkat Tangan Bakar Semangat

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) bersorak saat Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, menelepon Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Hadiri Sidang Praperadilan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini
KPK Pastikan Hadiri Sidang Praperadilan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini

Sidang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/11).

Baca Selengkapnya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya

Patra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Bentuk Dukungan Presiden untuk Menangkan Pilpres 2024
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Bentuk Dukungan Presiden untuk Menangkan Pilpres 2024

Partai Demokrat menggelar acara buka puasa bersama dengan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024, Rabu (27/3)

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo

Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.

Baca Selengkapnya
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang

Pernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua KPK Sebut Kasus Firli Bahuri Masih Isu: Kami Enggak Malu Kok
Wakil Ketua KPK Sebut Kasus Firli Bahuri Masih Isu: Kami Enggak Malu Kok

Alexander Marwata mengklaim kasus Firli Bahuri tidak mengganggu kinerja KPK.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Politisasi di Kasus Hasto, KPK Diminta Berani dan Tak Takut Intervensi
Tidak Ada Politisasi di Kasus Hasto, KPK Diminta Berani dan Tak Takut Intervensi

Fernando menilai, tidak ada upaya dari KPK untuk mempolitisasi kasus yang menjerat Hasto tersebut.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Ikut Kampanye Akbar Prabowo di Jabar: Kita Buat Sejarah Menang di Basis PDIP!
Maruarar Sirait Ikut Kampanye Akbar Prabowo di Jabar: Kita Buat Sejarah Menang di Basis PDIP!

Maruarar Sirait bertekad untuk mencetak sejarah memenangkan Prabowo-Gibran di Subang yang menjadi basis PDIP.

Baca Selengkapnya
Jaksa: Penasihat Hukum Memframing Syahrul Yasin Limpo Pahlawan, Bukan Pelaku Pidana
Jaksa: Penasihat Hukum Memframing Syahrul Yasin Limpo Pahlawan, Bukan Pelaku Pidana

Jaksa KPK menyebut kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo melakukan framing persidangan seolah-olah SYL merupakan pahlawan

Baca Selengkapnya