Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solidaritas untuk Yuyun, masyarakat ingin pelaku dihukum mati

Solidaritas untuk Yuyun, masyarakat ingin pelaku dihukum mati Aksi solidaritas untuk Yuyun. ©2016 Merdeka.com/Muchlisa Choiriah

Merdeka.com - Ratusan warga Ibukota berkumpul di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/5). Bukan sekadar mengikuti kegiatan car free day yang rutin berlangsung tiap akhir pekan, mereka sekaligus melangsungkan aksi solidaritas untuk Yuyun, gadis 14 tahun yang meninggal usai diperkosa oleh 14 pria tanggung.

Berdasarkan pantauan, para solidaritas yang mengenakan kaos putih ini nampak membawa beberapa spanduk sekira 300 meter yang bertuliskan #SolidaritasUntukYY dan ungkapan duka cita sedalam-dalamnya atas perkara itu. Sempat beraksi di sekeliling bunderan HI, mereka terpaksa pindah lokasi tak jauh karena dilarang oleh pihak pengamanan.

Berbondong bondong pengunjung kemudian menandatangani spanduk sebagai bentuk kekecewaan atas kasus dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya dan harapan agar tak ada lagi korban seperti YY di kemudian hari.

"Kami ingin mendorong hukuman seumur hidup," kata Grace Natalie selaku Koordinator aksi Solidaritas di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/5).

Grace mengungkapkan, hukuman yang harus diberikan terhadap para pelaku adalah hukuman seberat mungkin. Hal itu bertujuan agar tak terjadi kasus serupa dan menimbulkan efek jera bagi pelaku maupun masyarakat lain.

"Kita harapkan punya gaung untuk seluruh masyarakat bahwa kekerasan anak ini menjadi agenda dan prioritas," ungkapnya.

"Ini harus diantisipasi besar-besaran pemerintah dan DPRD dan pihak yang terkait. Paling penting tuntutan sangat keras terhadap pelaku seksual. Saya kira hukuman seumur hidup yang membuat orang jera bukan hanya pelaku," tambah Raja yang juga koordinator dalam aksi itu.

Sejumlah masyarakat pun antusias untuk menyampaikan aksi solidaritas untuk Yuyun. Mereka menuliskan tandatangan sebagai ungkapan kesedihan atas kejadian tersebut.

"Saya tadi tanda tangan. Biar biarin pelakunya di hukum mati saja," kata Rio selaku pengunjung.

"Pemerintah ini harus gerak. Perempuan banyak ditindas. Harus ada langkah hukum yang buat semua jera," tutup Bayu.

Kegiatan ini pun berlangsung bukan hanya di Jakarta, namun serentak diadakan di 13 kota lainnya, diantaranya Palembang, Padang, Gorontalo, Kupang, Kuningan, Makassar dan Mamuju.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa

Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan

Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang

Yuni berharap keadilan memihak kepada sang kekasih. Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.

Baca Selengkapnya