Solo Banyak Pohon Tua, Wali Kota Minta Warga Hati-hati saat Berteduh dan Parkir
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengingatkan kepada warga agar tidak parkir sembarangan, terutama di bawah pohon. Pasalnya, dalam kondisi musim hujan seperti ini, banyak pohon tua di yang rawan tumbang. Apalagi fenomena La Nina diprediksi bakal terjadi akhir Oktober sampai awal 2021 yang berdampak pada munculnya cuaca ekstrem secara mendadak.
“Solo Ini kan sudah banyak pohon yang tua-tua semua. Jadi kalau berteduh atau parkir jangan di bawah pohon yang gede," ujar Rudy seusai Apel Gelar Kesiapsiagaan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana di Solo, Selasa (27/10).
Rudy mengatakan fokus penanganan bencana di Kota Solo masih pada bencana banjir. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperbaiki sejumlah drainase yang berpotensi menimbulkan genangan air. Demikian juga dengan sumber daya manusia, anggaran maupun metodenya.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
“Salah satu drainase yang kita perbaiki adalah di Jalan Juanda. Kalau terjadi luapan Sungai Bengawan Solo nanti airnya masih bisa dipompa naik ke bengawan,” katanya.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menambahkan, sesuai prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) ada potensi ancaman bencana yang bakal terjadi akibat fenomena La Nina di tanah air. Sehingga pihaknya perlu melakukan kesiapsiagaan mulai dari sekarang.
“Kita telah melakukan pengecekan semua peralatan kebencanaan. Diantaranya alat mesin pemotong pohon, mobil ambulans, perahu karet, logistik, tim medis dan lainnya. Kami menerjunkan 932 personel gabungan TNI, Polri, Pemkot Solo dan relawan kebencanaan,” jelasnya.
"Kami siap menghadapi bencana. Khusus di Solo ancaman banjir meluapnya sungai bencana Solo perlu diwaspadahi," katanya lagi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca SelengkapnyaPada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaPengelola Tol Solo-Ngawi mengingatkan pemudik Lebaran 2024 untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Selengkapnya