Solo rangking satu kasus narkoba di Jateng, BNNP disentil Jokowi
Merdeka.com - Berdasarkan pemetaan oleh Badan Nasional Narkotika Propinsi Jawa tengah (BNNP Jateng) Kota Surakarta menempati rangking pertama sebagai kota yang marak dengan kasus narkobanya. Fakta ini mengundang perhatian Presiden Joko Widodo yang berasal dari Kota Solo.
Kepala Badan Nasional Narkotika Jawa Tengah (BNNP Jateng) Brigjend Tri Agus Heru Prasetyo mengaku sempat disentil oleh Jokowi karena tidak adanya kantor Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Solo. Padahal, Solo menempati rangking teratas dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah yang rawan terhadap kasus dan peredaran narkoba.
"Pemberantasan kami didasari dari pemetaan wilayah. Hasil pemetaan wilayah, Kota Surakarta menempati rangking pertama. Ini wilayahnya Pak Jokowi njih pak. Maka beliau agak sedikit menyinggung, menyentil kita kenapa di Surakarta Kantor BNNK-nya belum ada,?" ujar Tri Agus Heru Prasetyo saat acara Halaqoh Ulama; Peran Ulama dan Ormas Islam Dalam Pemberantasan Narkoba -MUI Propinsi Jawa Tengah di Hall Hotel Pendanaran Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (22/10).
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Tri Agus berjanji segera mungkin mendirikan kantor BNNK di Solo. Sehingga upaya pemberantasan di Jawa Tengah di kampung halaman Jokowi khususnya akan berjalan secara maksimal.
"Ini jadi PR (Pekerjaan Rumah) kita. Beliau juga menyinggung tidak adanya BNNK di Surakarta," ungkapnya.
Tri Agung usai acara mengungkapkan, dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, sampai saat ini hanya ada sebanyak tujuh BNNK (Kabupaten/Kota) yang ada. Tujuh BNNK yaitu di BNNK Temanggung, BNNK Cilacap, BNNK Batang, BNNK Kendal, BNNK Purbalingga, BNNK Banyumas dan BNNK Tegal.
"Baru tujuh, mudah-mudahan ada penambahan cukup banyak untuk tahun ini. Sekarang, (BNNK Solo) mudah-mudahan tahun ini terealisasi. Sudah ada tanah hibahnya. Memang di sana cukup rawan. Terus keinginan dari Pak Wali kota juga sangat besar," terangnya.
Tri Agung menambahkan, sebetulnya upaya BNNP Jateng untuk membangun beberapa kantor BNNK di kabupaten/kota di Jawa Tengah sangat besar. Apalagi, saat ini kasus peredaran narkoba di Jawa Tengah semakin marak. Hanya saja, dalam proses pembangunannya beberapa persyaratan teknis sering terjadi tidak adanya dokumen pelengkap yang harus disampaikan ke Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur sipil Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) sering menjadi kendala.
"Sebetulnya masalah teknis, karena seringkali kita mengajukan usulan pembentukan BNNK tidak disertai dengan dokumen sehingga di Kementerian PAN ini, itu menjadi masalah yang tidak bisa diproses. Itu saja masalahnya," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaProvinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang paling rendah penggunaan Narkotika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Selengkapnya