Sopir angkot Depok curi motor di panti pijat tuna netra untuk uang setoran & beli HP
Merdeka.com - Residivis pelaku pencurian diamankan Satreskrim Polresta Depok, Selasa (6/11). MR alias Repex (21) diamankan karena diketahui mencuri motor di sebuah panti pijat tunanetra di Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas Depok.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika korban sedang berada di panti pijat Harapan Mukya Tuna Netra. Saat itu korban memarkir motor di depan panti pijat. Sekitar pukul 16.00 WIB korban selesai dipijat dan hendak pulang. Namun korban kaget ketika melihat motornya raib.
"Pelaku ini berpura-pura pijat di panti pijat itu. Di sana juga ada korban yang sedang pijat," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan, Kamis (8/11).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Korban bertanya pada orang di sekitar parkiran. Namun tidak ada yang melihat. Korban langsung melapor ke kepolisian.
"Setelah kami dalami akhirnya kami amankan satu pelaku. Dia adalah residivis yang baru keluar dari penjara tahun lalu," ungkapnya.
Polisi masih mendalami kasus ini. Termasuk kemungkinan pelaku beraksi sendirian atau memiliki komplotan. Sebab motor hasil curian dijual pada temannya seharga Rp 1 juta. "Kita dalami lagi keterangan pelaku. Karena kami yakini dia berjejaring," ungkapnya.
Pelaku dan barang bukti diamankan oleh penyidik. Repex dijerat pas 362 KUHP dengan ancaman lima tahun. "Dia ini baru keluar juga dari penjara," ucapnya.
Repex yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot 102 mengaku terpaksa mencuri untuk menutupi uang setoran pada bosnya. Pasalnya dia mengaku uang hasil narik angkot tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Motornya dijual dan uangnya dipakai beli HP sama untuk setoran angkot," katanya.
Repex mencuri motor di panti pijat ketika korban terlelap saat dipijat. Sedangkan yang memijat tidak bisa melihat sehingga Repex sangat leluasa bertindak. "Saya ngambil kunci motornya pas dia (korban) sedang tidur pulas saat dipijat," ucapnya.
Dia mengaku sebelumnya pernah dihukum atas kasus pencurian juga. Dia baru saja keluar dari Rutan Cilodong Depok tahun 2017. "Sebelumnya saya curi handphone," akunya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian yang dilakukan pria dewasa yang menutupi wajah menggunakan masker dan topi itu.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPencuri terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca Selengkapnya