Sopir angkot di Bogor masih mogok, penumpang naik mobil Satpol PP
Merdeka.com - Kisruh antara transportasi online dengan angkutan kota (angkot) kembali terjadi. Kali ini, bentrok tersebut terjadi di Kota Bogor, Senin (20/3) malam. Bentrokan itu berujung aksi sweeping di antara pengendara ojek berbasis daring dengan para pengemudi angkot.
Pantauan merdeka.com, aksi demo hadirnya ojek online masih berlangsung di Kota Hujan, hari ini. Tak pelak, banyak penumpang terlantar akibat peristiwa ini.
Pemerintah Kota Bogor pun menyiasatinya dengan menerjunkan sejumlah kendaraan dinas operasional untuk mengangkut sejumlah penumpang yang terlantar.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
"Mobil ini (mobil dinas Satpol PP Kota Bogor) untuk antar penumpang tujuan Tugu Kujang sampai (simpang) POMAD," ujar Angga (34), salah seorang anggota Satpol PP Kota Bogor saat ditemui kawasan BTM, Bogor, Selasa (21/3).
Menurut dia, tidak semua angkot melakukan demo. Akan tetapi, demo tersebut tetap berimbas kepada aktivitas warga.
"Enggak semua (angkot) demo. Ada juga yang masih narik. Ini imbas gara-gara kemarin (Senin, 20/3)," tambahnya.
Terpisah, Devi (24) salah seorang pengguna ojek online menyesali terjadinya bentrokan tersebut. Ia berharap agar pemerintah Kota Bogor segera mengambil solusi guna mengatasi hal ini.
"Kalau begini susah juga ya, angkot enggak ada, ojek online enggak ada. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai ya. Kan semua demi kebaikan kita, sama-sama cari uang," harap dia.
Sebelumnya diketahui, sopir angkot di Bogor bentrok dengan pengemudi ojek online. Kedua belah pihak juga saling melakukan aksi sweeping.
Salah satu bentrokan nyaris terjadi di depan Taman Yasmin. Aparat kepolisian segera mencegah aksi tersebut.
"Terkait bentrok angkot dan ojek Online depan Giant Taman Yasmin, warga diminta tidak khawatir karena petugas sudah dapat kendalikan situasi sedari tadi," demikian info dari Polres Bogor, Senin (20/3).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya