Sopir angkot di Purwakarta tak puas harga BBM cuma turun sedikit
Merdeka.com - Pemerintah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), untuk premium dan solar sejak pukul 00.00 Wib, Selasa (5/1). Penurunan harga ini tak lantas mendapat respons positif dari masyarakat, terutama kalangan pengemudi angkutan umum di Purwakarta, Jawa Barat.
Para awak angkutan ini menilai, penurunan harga bahan bakar tidak berpengaruh terhadap kegiatan mereka sebagai penyedia jasa angkutan umum. Apalagi besarnya biaya operasional untuk bahan bakar sangat tidak sebanding dengan hasil yang mereka dapat.
Para pengemudi angkutan umum juga menyatakan belum terpikir, jika harus menurunkan tarif angkutan. Sebab penurunan harga BBM juga dikhawatirkan hanya terjadi dalam sesaat.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
"Ya kalau turunnya cuma segitu gak ngaruh ke kita, tetap aja berat. apalagi kalau nurunin tarif belum kepikiran," kata Henpi, salah seorang sopir angkot Trayek 43 Purwakarta-Cikampek, Selasa (5/1).
Hal serupa juga disampaikan sopir Mini Bus trayek Plered-Cikampek. Yang menyebutkan jika penurunan harga BBM yang dilakukan pemerintah tidak sebanding dengan kenaikan kebutuhan mereka, apalagi di tengah mahalnya harga kebutuhan.
"Tidak sebanding dengan mahalnya harga kebutuhan, harusnya kalau turun jangan namanya aja turun," ujar Anang.
Para awak angkutan umum di Purwakarta berharap, agar pemerintah kembali meninjau penurunan harga, sehingga tidak justru membuat bingung para pengendara. Karena seiring dengan penurunan harga BBM saat ini, mereka juga khawatir akan adanya peraturan untuk menurunkan tarif angkutan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca Selengkapnya