Sopir Angkot Pelaku Perampokan Wanita di Kalideres Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Polsek Kalideres menangkap IS (24), pelaku pencurian dengan kekerasan. Modusnya membawa korban menggunakan angkutan umum.
"Tersangka sudah kita amankan dan beberapa barang bukti juga sudah diamankan," kata Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang saat ditemui di Polsek Kalideres dilansir Antara, Kamis (14/10).
Hasoloan menjelaskan pencurian itu bermula ketika IS selaku pengemudi angkutan umum KWK 06 sedang membawa korban berinisial DM (17) pada Sabtu (9/10).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
Saat itu, IS sedang terjebak macet ketika melewati Jalan Kapuk menuju Kamal. IS berinisiatif membawakan DM dan satu penumpang lagi untuk melewati jalan pintas.
"Tersangka membawa dua penumpang melewati kawasan pasar Darurat. Saat melewati jalan pintas tersangka melihat korban lewat kaca spion sedang memainkan telepon genggam," kata Hasoloan.
Tersangka berniat mencuri ketika korban memainkan telepon genggamnya. Salah satu penumpang turun ketika mobil masih melintasi jalan pintas tersebut.
Korban akhirnya menjadi satu-satunya penumpang di dalam angkutan umum tersebut.IS lalu meminta izin untuk mengantarkan uang setoran hasil mengemudikan angkutan umum ke kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.
"Korban pun mengiyakan tersangka dan mereka pergi ke Rawa Buaya," kata Hasoloan.
DM juga menuruti tersangka ketika disuruh duduk di kursi depan. Setelah itu, DM dibawa oleh IS berkeliling di kawasan Rawa Bokor.
Setelah sampai di kawasan CBC Cengkareng, tersangka memukul kepala korban dengan kunci roda dan merampas telepon genggam tersebut.
Setelah dirampas, korban diminta tersangka untuk kembali duduk di bangku belakang. Ketika ingin keluar dari kawasan CBC, korban berteriak meminta tolong kepada sekuriti setempat.
"Korban teriak minta tolong hingga sekuriti yang ada di lokasi mendengar dan mengejar. Dan tiba-tiba korban melompat keluar mobil dari jendela," kata Hasoloan.
Setelah korban lompat, tersangka tetap tancap gas melarikan diri dari lokasi pemukulan. Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menelusuri keberadaan IS.
Tersangka langsung ditangkap di kawasan Kapuk, Cengkareng, tanpa perlawanan pada Rabu, (13/10). Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah ditemukan driver ojek online di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca Selengkapnya