Sopir angkot tewas dengan kepala bocor, keluarga curiga dibunuh
Merdeka.com - Dua hari tidak ada kabar, seorang sopir angkot jurusan Jatibening-Pondokgede, Mugiyono (38) pulang dalam kondisi kritis, karena kepalanya bocor. Tak lama setelah itu, korban pun menghembuskan napas terakhirnya di RSUD, Kota Bekasi, pada Selasa (24/1) pagi.
Istri korban, Darlisma mengatakan, suaminya diantarkan dua orang yang mengaku sebagai teman Mugiyono yang merupakan sesama sopir angkot, diantaranya Hendra dan Botak.
"Katanya kecelakaan, habis nabrak trotoar sampai kepalanya bocor," kata Darlisma kepada wartawan di rumah kontrakannya, Jalan Mangga RT 5 RW 3, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu (25/1).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Karena terdapat kejanggalan di lukanya tersebut, keluarga lalu melapor ke Kepolisian Sektor Pondokgede untuk dilakukan penyelidikan. Sebab, luka yang diderita korban bukan layaknya luka sebuah kecelakaan lalu lintas.
"Saya meminta polisi memastikan penyebab kematiannya," ujarnya.
Menurut dia, suaminya tak pulang sejak Senin lalu. Padahal, biasanya setiap pukul 12.00 Wib pulang. Namun, pada hari itu suaminya tak kunjung pulang, sehingga membuat keluarga di rumah panik.
"Saya semakin panik begitu melihat suami pulang dalam kondisi kritis dengan kepala bocor," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Dimas Satya Wicaksono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurut dia, polisi telah melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan terjadi kecelakaan, hanya saja dari keterangan sementara tak ada peristiwa kecelakaan.
"Kami masih koordinasi dengan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, karena saksi juga sangat minim," kata Dimas.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, kata dia, polisi sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban di RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur. Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi tersebut. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor berinisial MR (23) ditemukan tewas tertancap pagar saat buang air kecil di Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca Selengkapnya