Sopir Bus Makmur jadi tersangka kecelakaan tewaskan 7 orang di Sumut
Merdeka.com - Polisi menetapkan seorang tersangka kasus kecelakaan menewaskan tujuh orang dan melukai 29 orang lainnya di Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut, Rabu (13/7) lalu. Tersangka yaitu sopir Bus CV Makmur, Candra Nainggolan (34).
"Sementara ini masih satu tersangka," kata Kasat Lantas Polres Labuhan Batu, AKP Willy Syaofi Muchtar Hasibuan, Jumat (15/7).
Tersangka Candra Nainggolan terdata sebagai warga Desa Soban, kecamatan Siempat Nempu, Dairi. Dia disangka melanggar Pasal 310 ayat (4), (3), dan (2) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana bus Sibual-buali melewati medan sulit? Selama beroperasi, bus Sibual-buali ini begitu terkenal dengan bus yang kokoh dan mampu melibas jalanan dengan kondisi apapun, mulai dari bebatuan hingga jalanan lumpur, semua telah dilibas olehnya.
Saat ini Candra masih dirawat di RSUD Rantauprapat. Dia mendapat perawatan karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan itu.
Sementara sopir bus CV Pembangunan Semesta masih melarikan diri. Polisi masih mengejarnya. "Identitasnya sudah diketahui, yang bersangkutan bermarga Pasaribu, warga Langkat," kata Willy.
Seperti diberitakan, tabrakan beruntun antara tiga bus terjadi di Jalinsum Km 320-321 Medan-Kota Pinang, tepatnya di Desa Pekan Tolan, Kampung Rakyat, Labusel, Rabu (13/7) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Tujuh orang tewas dan 29 orang luka, 7 di antaranya luka berat.
Jenazah ketujuh korban sudah diambil keluarga masing-masing. Sementara penumpang yang terluka akibat kejadian itu dirawat di RS Nur Aini, Kota Pinang.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaDugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaJoko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/5) lalu ini menyebab 11 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya