Sopir bus muat sempat mengakali rem yang bermasalah pakai baut
Merdeka.com - Manajemen bus pariwisata Premium Passion akan dipanggil Polres Subang, terkait kecelakaan yang menyebabkan 27 orang meninggal dunia di Subang, Sabtu kemarin. Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni menuturkan, pemanggilan itu dilakukan karena berdasarkan keterangan saksi-saksi, sopir sempat mengadu ke pihak manajemen terkait adanya masalah rem.
Setelah menerima konfirmasi ke manajemen, sopir diberi petunjuk untuk memperbaiki sementara sistem pengereman agar bus tetap bisa berjalan.
"Saat memperbaiki dia sudah konfirmasi ke manajemen untuk mengambil inisiatif itu. Sehingga dia inisiatif memotong karet yang bocor dan diakali dengan baut supaya enggak bocor," kata Joni, Senin (12/2). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang menyebabkan rem blong pada kendaraan? Salah satu penyebab utama rem blong adalah kurangnya cairan rem. Cairan rem berfungsi untuk menghantarkan tekanan dari pedal rem ke komponen-komponen pengereman, seperti kampas rem dan cakram atau tromol. Jika cairan rem berkurang atau habis sistem pengereman tidak akan dapat bekerja dengan baik dan bahkan bisa menyebabkan rem gagal total.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana mengatasi tarikan mobil yang berat akibat penyetelan rem? Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penyetelan ulang pada tromol rem agar tidak menyebabkan gesekan berlebih. Disarankan untuk segera mengunjungi bengkel resmi terdekat untuk melakukan penyetelan ulang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa saat meninjau lokasi kecelakaan mengatakan sopir sempat memberikan foto-foto kepada pihak manajemen terkait adanya gangguan sistem rem.
Pihak manajemen kemudian memberikan petunjuk untuk merekayasa sistem pengereman agar bus tetap jalan.
Berdasarkan keterangan tersebut, tidak menutup kemungkinan baik sopir maupun manajemen bus dapat ditetapkan sebagai tersangka akibat kelalaian mereka.
"Kemudian kita akan analisa lebih mendalam, hasilnya baru diketahui setelah sehari hingga dua hari (pemeriksaan)," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadira mengaku sudah mengetahui terkait kerusakan rem pada kendaraan bus dikendarainya.
Baca SelengkapnyaSopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.
Baca SelengkapnyaWibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKetua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim investigasi bakal melakukan sejumlah pendataan.
Baca Selengkapnya11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaHasil penyelidkan pun menunjukkan bahwa bus pernah terbakar dan sudah tak laik jalan.
Baca SelengkapnyaSadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.
Baca Selengkapnya