Sopir Eks Pejabat Kemensos Ungkap Uang Rp2 Miliar Buat Carter Pesawat Dipakai Juliari
Merdeka.com - Sanjaya, sopir tersangka eks pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso, membeberkan kalau dirinya pernah mengantarkan Joko ketika membawa uang sebesar Rp2 miliar untuk menyewa pesawat pribadi dalam rangka perjalanan dinas Eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Hal itu terungkap dalam persidangan perkara korupsi bantuan sosial se-Jabodetabek tahun 2020 dengan terdakwa penyuap Harry Van Sidabukke di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Senin (29/3).
Uang carter pesawat itu berawal ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan Sanjaya selaku saksi, terkait pengetahuannya adakah uang lain yang diserahkan oleh Joko kepada Juliari. Lantas, Sanjaya mengiyakan adanya penyerahan uang melalui Adi Wahyono, untuk perjalanan dinas Juliari.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban. Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya pernah dengar dan mengantarkan Bapak (Joko) pagi-pagi itu ke Bandara Halim Perdanakusuma. Bapak cerita bahwa uang Rp2 miliar ketemu Pak Adi," kata Sanjaya dalam sidang.
"Duit untuk apa katanya?" tanya Jaksa.
"Kalau uang untuk apa saya kurang tahu pak. Kalo kata Pak Joko cerita sih buat sewa pesawat," timpalnya.
Namun demikian, Sanjaya mengatakan kalau dirinya tidak pernah melihat ketika penyerahan uang Rp2 miliar tersebut. Tetapi dia bisa memastikan kalau uang sebanyak itu terdiri atas pecahan Dolar Amerika.
"Uangnya dolar apa rupiah?," tanya Jaksa
"Dolar sepertinya pak," jawab Sanjaya.
Selebihnya, Sanjaya mengaku tidak mengetahui lebih detail terkait carter pesawat yang memakai uang Rp2 miliar itu. Termasuk, terkait tujuan perjalanan dan kebutuhan uang dalam dinas tersebut
"Apakah saudara tahu pada saat itu ada carter pesawat jet pribadi ke Semarang, Kendal?" tanya jaksa
"Kalo carter pesawatnya sih saya enggak tahu pak," jawabnya.
"Penggunaan carter pesawat tadi ada enggak uang lainnya dari Joko. Misalnya untuk kebutuhan di Lampung, Bali?
"Enggak tahu pak,"
Pengusaha sekaligus konsultan hukum Harry Van Sidabukke didakwa menyuap mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sejumlah Rp 1,28 miliar. Suap diberikan Harry karena mendapat pengerjaan proyek pengadaan sembako terkait penanganan pandemi Virus Corona Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Jaksa menyebut, Harry Sidabukke menyuap Juliari lantaran Harry mendapatkan pengerjaan paket sembako sebanyak 1.519.256 melalui PT Pertani (Persero) dan melalui PT Mandala Hamonangan Sude.
Jaksa menyebut, uang suap itu tidak hanya ditujukan kepada Mensos Juliari, melainkan juga terhadap Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pengadaan barang/jasa bansos Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hermanto menyebut ada biaya sewa private jet yang digunakan oleh SYL dalam rangka kunjungan ke Aceh.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta, uang saku Mario Dandy naik menjadi Rp6 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaIrwan mengungkap mantan menteri Kominfo dan eks Dirut Bakti Kominfo mengetahui bahwa dirinya menerima uang dari terdakwa Yusrizki.
Baca SelengkapnyaWindi memberikan suntikan dana itu secara langsung di parkiran Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnak kandung SYL menjadi saksi di persidangan perkara Gratifikasi dan Korupsi senilai Rp44,5 miliar
Baca SelengkapnyaHasto dipanggil sebagai seorang konsultan dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak Kejaksaan Agung telah membantah kabar kedekatan Celine Evangelista dengan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca Selengkapnya