Sopir GO-JEK ditipu Rp 600 ribu, ambil paket isinya botol bekas
Merdeka.com - Seorang driver Gojek asal Bogor menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. Iyank Nurdyansyah mengaku ditipu pelanggannya Rp 600 ribu setelah mendapatkan order untuk membeli barang pada Sabtu (9/1).
"Saya dapat order untuk membeli barang seharga Rp 600 ribu. Anehnya, saya disuruh nemuin seseorang di sebuah kafe dan barangnya sudah dibungkus rapi," cerita Iyank dilansir dari akun Facebooknya, Minggu (10/1).
Iyank mengaku sudah curiga ketika diminta untuk mengantarkan barang yang bertuliskan nama Rian Sopian yang beralamat di Kp. Parung Panjang Atas, RT 005/07, Karehel, Leuwiliang. Iyank diberitahu jika paket berisi vapor innokin dan 2 liquid, rasa Fruti Double Mix Anggur. Ternyata kecurigaannya terhadap barang tersebut benar.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Lalu di tengah perjalanan saya coba untuk menelepon customer-nya dan langsung tidak aktif, bayangkan saja jarak yang harus saya tempuh 23 km dan akhirnya saya memutuskan untuk membuka barang tersebut dan hasilnya zook. Isinya cuma 2 botol obat bekas dan 1 buah charger Nokia yang rusak," bebernya.
Melihat isi dalam bungkusan seharga Rp 600 ribu tersebut, Iyank langsung lemas. Dia pun sadar sudah kena tipu.
"Saya cuman bisa bengong, nomor HP penjual dan customer sudah enggak aktif. Uang Rp 600 ribu melayang begitu aja, betapa mudahnya dia dapat uang sebanyak itu," katanya Iyank.
"Sedangkan saya dapetnya saja sampai panas-panasan, narik dari abis subuh sampai malam tiap hari, dan kok bisa ya seorang manusia bisa setega itu," ungkapnya.
Dia pun berharap sang istri bisa sabar menerima ujian ini. Tak lupa Iyank juga berpesan agar rekan seprofesinya lebih berhati-hati saat terima order.
"Buat istri saya Gita Lestari sabar ya, Insya Allah ada gantinya. Amin," tutup Iyank. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca Selengkapnya