Sopir Grab Turunkan Penumpang Pendukung Jokowi
Merdeka.com - Seorang wanita mengaku mengalami perlakuan tak mengenakkan dari sopir taksi online. Kejadian itu dialaminya saat hendak menghadiri acara deklarasi Alumni Orange Semanggi Atmajaya mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin di Plasa Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).
Insiden berawal saat penumpang tersebut memesan taksi online menggunakan jasa layanan transportasi Grabcar. Saat itu, penumpang menaiki taksi online Grab dengan nomor polisi B 1771 UZZ yang disopiri Anjar Mujiono.
Namun sejak awal perjalanan, penumpang itu mengaku mendapat pelayanan tak mengenakkan dari pengemudi. Mulai dari melajukan mobil dengan lambat dan beberapa kali salah rute.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Penumpang yang kesal akhirnya menyampaikan keluhan kepada sang sopir. Namun pengemudi tersebut malah berbalik memarahi penumpang. Bahkan pengemudi itu sempat mengatakan tak akan menjemput kalau saja mengetahui penumpang adalah pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01.
Saat itu, penumpang mengenakan pakaian orange bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01. Penumpang pun disuruh keluar dari mobil oleh pengemudi dan diturunkan di tengah jalan.
Pihak Grab Indonesia menyatakan telah menerima keluhan konsumen dan menyesalkan insiden tersebut. Tindakan tegas dilakukan pihak Grab dengan menonaktifkan driver tersebut.
"Mitra tersebut saat ini dinon-aktifkan untuk diberikan pelatihan ulang. Bukan diputus kemitraan," kata Head of Public Affairs, Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, dalam keterangannya kepada merdeka.com, Kamis (28/2).
Pihak Grab juga menyatakan telah memberikan informasi kepada penumpang mengenai tindakan dilakukan terhadap driver tersebut. Pihak Grab menegaskan tak menolerir segala bentuk perbuatan driver yang merugikan penumpang.
"Kami tidak segan menindaktegas mitra pengemudi termasuk melakukan pemutusan kemitraan jika mitra pengemudi kami melakukan tindakan yang membahayakan penumpang. Hal ini juga berlaku untuk para penumpang kami," kata Tri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKepada sopir Mikrotrans diimbau mematuhi SOP baik pada saat berkendara hingga menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca Selengkapnya