Sopir-Kernet Angkot Ditangkap Usai Perkosa dan Buang Korban ke Kali Ciujung Serang
Merdeka.com - Polisi menangkap IS (22) dan GG (24), pelaku pemerkosaan terhadap wanita 24 tahun di Serang, Banten. Aksi pelaku tergolong sadis karena langsung membunuh dan membuang korban ke Sungai Ciujung, Jembatan Tirtayasa, Banten. Pemerkosaan itu terjadi pada Kamis 20 Januari 2022 lalu.
Beruntung korban yang merupakan pegawai swasta itu, selamat setelah berenang ke tepian sungai dan ditolong warga setempat.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menerangkan, korban masih mengalami trauma mendalam atas peristiwa yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Kasus ini sangat sadis dan membuat korbannya menjadi trauma hingga saat ini," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho Selasa (25/1).
Kejadian bermula saat korban hendak mendatangi rumah orang tuanya di wilayah Serang, sepulang bekerja di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Dia pergi untuk menengok orang tuanya sepulang bekerja. Sekitar pukul 00.30 WIB dia pergi menumpang angkutan kota jurusan Balaraja-Serang, yang dikemudikan pelaku ditemani kernetnya," ujar dia.
"Sesaat dalam mobil angkot hanya ada tiga orang, diantaranya sopir, kernet dan korban. Setelah mengisi BBM di salah satu SPBU tiba-tiba kernet menutup pintu angkutan tersebut," jelas dia.
Setelah pintu angkot ditutup, korban dipukuli dengan menggunakan benda tumpul sehingga korban pingsan. Setelah dalam kondisi pingsan, korban diperkosa kedua pelaku berkali-kali. Barang berharga korban nyatanya juga dirampas pelaku.
"Dalam kondisi korban tidak sadarkan diri, dan disangka sudah meninggal, para pelaku membuang korban tepatnya di Jembatan Tirtayasa atau di atas Sungai Ciujung, Serang," jelas Kapolres.
Beruntung, korban bisa selamat setelah berhasil berenang ke tepian sungai dan ditolong oleh warga di sekitar lokasi keesokan harinya.
"Setelah itu, korban di bawa ke Polsek Tirtayasa Serang untuk dilakukan pelaporan," terang Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa perbuatan pidana itu diotaki pelaku IS, yang bekerja sebagai sopir angkot. IS kata Kapolres juga adalah seorang residivis dengan dua kali ditahan terkait persetubuhan terhadap anak di bawah umur serta kasus pencurian dengan pemberatan.
"Sementara GG sebagai kernet angkot bertugas sebagai penganiaya dengan cara menginjak dan memukul korban dengan menggunakan ban serep terhadap tubuh dan kepala korban. Dan diketahui juga, GG ini sebagai residivis atas kasus pencurian kendaraan bermotor," jelas Zain.
Dua Pelaku Ditangkap
Kedua tersangka berhasil diringkus di dua lokasi terpisah. Pelaku ditembak polisi karena sempat melarikan diri saat ditangkap.
"Oleh sebab itu petugas melakukan langkah tegas dan terukur pada dua kaki korban," terangnya.
Dari penangkapan dua tersangka itu, Polisi juga mendapati barang bukti lain seperti KTP dan handphone milik korban yang masih disimpan pelaku.
"Polisi kita juga mengamankan barang bukti mobil angkot, ban serep dan bangku yang dipakai sebagai alat kekerasan kepada korban. Selain itu identitas tersangka seperti KTP, NPWP, dua Kartu ATM, termasuk handphone korban serta baju korban," terang dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, motif dari perbuatan kejahatan yang dilakukan kedua pelaku yakni ingin mengincar harta benda korban dan memperkosanya.
"Akibat perbuatan para pelaku kita sangkakan dengan pasal berlapis atas kekerasan, pemerkosaan dan percobaan pembunuhan baik direncanakan atau tidak direncanakan yaitu Pasal 365, 285, Pasal 340 dan Pasal 338 Juncto KUHP dengan ancaman hukuman mati," tegas Kapolres.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, sopir sudah diamankan dan mengaku kabur karena takut
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan Cawagub Jawa Barat Gitalis Dwinatarina mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari kondektur angkutan perkotaan.
Baca Selengkapnya