Sopir mengantuk, truk hantam tembok villa
Merdeka.com - Sebuah truk bernopol P 8594 UE yang dikemudikan Santoso (51) warga Situbondo, Jatim, menabrak sebuah tembok depan salah satu villa yang ada di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Selasa (16/5) di Bali.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja menimbulkan kerugian materiil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun truck naas itu bergerak dari arah barat menuju ke timur. Diduga saat itu Santoso dalam kondisi mengantuk, terlihat truk oleng. Saksi melihat saat itu truk mengambil haluan terlalu ke kiri hingga akhirnya menabrak sebuah tembok depan Villa Alam Sunset.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
Usai menghantam tembok depan villa tersebut, truk langsung terperosok ke sebuah saluran air. Beruntung, sopir truck Santoso selamat dari insiden ini, hanya mengalami luka lecet.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, untuk dugaan sementara lakalantas ini diakibatkan, karena sopir truck dalam kondisi mengantuk. Sehingga, truk yang dikemudikan kehilangan kendali, hingga menabrak tembok depan sebuah Villa. "Kasusnya kini, masih kami tangani lebih lanjut," kata Suartika, Selasa (16/5).
Akibat kejadian ini, kerugian ditafsir mencapai Rp20 juta. Hingga saat ini, Santoso yang sebagai pengemudi truk itu masih melakukan mediasi dengan pihak pemilik Villa untuk diselesaikan secara kekeluargaan, atas ganti rugi kerusakan tembok, sambil menunggu mobil derek untuk menarik truk tersebut. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaKarena sopir alami tidur sesaat, laju truk yang dikemudikan oleng ke kiri dan akhirnya menabrak mobil kru TVOne.
Baca SelengkapnyaTruk penuh muatan itu menabrak beton pembatas jalan dan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ ini terjadi sekira pukul 07.10 WIB. K
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat akibat kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaSopir bukan menghindari mobil oleng namun tidur sesaat sebelum kendaraannya menghantam korban di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaTiga penumpang di dalam mobil Fortuner mengalami luka bervariasi.
Baca SelengkapnyaPengemudi mengaku seorang pengacara yang tinggal di daerah itu.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca Selengkapnya