Sopir Meninggal, Bus Transmamminasata Tabrak Tiga Mobil di Takalar
Merdeka.com - Seorang sopir, Fahrul Mokoginta meninggal dunia saat mengemudikan salah satu armada Teman Bus Transmamminasata di Jalan Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Selasa (29/12) malam. Kendaraan yang dikemudikannya baru terhenti setelah menabrak tiga minibus.
Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Andi Nur Diyana membenarkan informasi bus itu menabrak tiga minibus di Kecamatan Galeson Utara. Setelah tabrakan, sopir bus atas nama Fahrul didapati dalam kondisi meninggal dunia.
"Tadi pagi saya sudah melayat ke rumah duka Bapak Fahrul Mokoginta," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/12).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan data dari operator Teman Bus, Diyana menjelaskan saat kejadian bus yang dikendarai Fahrul Mokoginta melintas di Jalan Aeng Towa, Galesong Utara, Takalar pada pukul 19.15 Wita. Tidak ada penumpang di dalamnya.
"Itu bus dengan kode lambung TB 117 rute Pelabuhan Galesong Takalar dengan tujuan Panakkukang Square Makassar. Saat melintas di Jalan Aeng Towa, tiba-tiba almarhum (diduga) tidak sadarkan diri atau pingsan," bebernya.
Bus yang dikemudikan Fahrul oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Akibatnya, Teman Bus menabrak tiga mobil minibus.
"Saat itu, bus dalam kecepatan 25 km/jam dan tiba-tiba oleng ke kanan. Sehingga menabrak tiga unit mobil dari arah berlawanan," tuturnya.
Diyana enggan mengomentari dugaan Fahrul dalam kondisi sakit sangat mengemudikan bus.
"Jadi begini, sebenarnya yang bisa menjawab itu adalah operator (PT Sinar Jaya). Karena yang berkontrak dengan pramudi (sopir) adalah operator," tegasnya.
Operator Sebut Sopir dalam Keadaan Sehat
Sementara Togi Simatupang dari pihak Operator Teman Bus Mamminasata PT Sinar Jaya Langgeng membantah jika Fahrul berkendara dalam kondisi sakit. Ia menegaskan mereka sudah memiliki prosedur operasional standar (SOP) bagi sopir yang akan mengemudikan Teman Bus.
"Kami punya SOP bagi pramudi (sopir). Jika ada pramudi yang sakit bisa mengisi form dan menyampaikan melalui grup WhatsApp. Nah, pada saat kejadian, almarhum menyampaikan bahwa kondisinya sehat," kata dia.
Togi menegaskan, jika pengemudi menyampaikan sedang sakit, maka pihaknya menyiapkan sopir cadangan. Ia menduga Fahrul menyembunyikan kondisi kesehatannya.
"Dia kan shift kedua. Saat saya kroscek pagi, almarhum kesehatannya bisa dikatakan normal. Jika ada sopir yang sakit maka akan digantikan pada saat itu pula," kata dia.
Togi mengakui saat ini bus yang terlibat kecelakaan itu diamankan di Poslantas Kepolisian Sektor Galesong Utara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaSementara pengemudi Toyota Fortuner berinisial BN (18) mengalami luka-luka. Saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Gading Pluit.
Baca Selengkapnyapetak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan informasi yang diterima, korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun antara tiga pesepeda motor terjadi di turunan pintu angin Mauwa, jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca Selengkapnya