Sopir ngantuk, penyebab Xenia tabrak bus haji di Balikpapan-Samarinda
Merdeka.com - Dirlantas Polda Kalimantan Timur bergerak cepat menyelidiki kecelakaan mobil Xenia yang menabrak bus rombongan jemaah haji Samarinda, di kilometer 47 poros Balikpapan-Samarinda, pagi tadi. Hasil sementara, supir Xenia mengantuk hingga hilang kendali.
Pascakejadian, Dirlantas Polda Kaltim bersama dengan Satlantas Polres Kutai Kartanegara, bergegas melakukan olah TKP, dan meminta keterangan 2 saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Pengemudi mobil Xenia itu, dalam kondisi mengantuk, dan kurang hati-hati, serta tidak memperhatikan kendaraan lain di depannya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (11/9).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Dari keterangan saksi di lokasi, sebelum terjadi tabrakan dengan bus, beberapa meter sebelumnya, mobil Xenia ini sudah oleng," ujar Ade.
Diterangkan Ade, supir Xenia bernomor polisi KT 2682 BO itu diketahui bernama Agus Rizal (24), warga Samarinda. Sementara supir bus bernomor polisi KT 7799 WH itu, bernama Ariadi (42), juga asal Samarinda.
Kronologisnya, lanjut Ade, mobil Xenia datang dari arah Samarinda ke Balikpapan, melalui jalan trek lurus sedikit menurun. Xenia pun terlihat oleng ke kanan, di kawasan KM 47 di wilayah Samboja, Kutai Kartanegara.
"Saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang bus dari arah Balikpapan ke Samarinda, yang mengangkut rombongan haji, dengan kawalan Patwal Satlantas Polresta Samarinda. Ya, ada 12 bus yang dikawal," sebut Ade.
"Mobil Xenia yang dikendalikan korban (Agus Rizal), melaju kecepatan tinggi, sehingga sulit dikendalikan. Posisi oleng ke kanan, sehingga terjadi tabrakan dengan bus. Sedangkan cuaca saat kejadian, cerah," ungkap Ade.
Pascakejadian, supir Xenia yang mengendarai mobil seorang diri itu, mengalami luka serius. "Dia (supir Agus Rizal) mengalami patah tulang kaki kanan dan telapak kaki kiri. Korban juga luka robek di kepala, tapi masih sadarkan diri," terang Ade.
Diketahui, kecelakaan terjadi di poros Balikpapan-Samarinda, antara bus rombongan haji Samarinda tujuan Samarinda, yang bertabrakan dengan Xenia dari arah berlawanan, sekira pukul 07.45 Wita pagi tadi.
Akibatnya, bagian depan Xenia remuk, sementara bus pecah kaca di bagian depan sebelah kanan. Meski demikian, rombongan haji di dalam bus selamat, dan tiba di Samarinda, sekira pukul 10.35 Wita pagi tadi. Sementara supir Xenia terluka parah, dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Syachranie. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaKendaraan berpelat nomor Polri terlibat kecelakaan dengan mikrobus di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) KM14, Kota Bekasi, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaDugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
Baca SelengkapnyaBus sempat oleng dan terbalik setelah menabrak empat korban
Baca Selengkapnya