Sopir omprengan diduga dianiaya akan divisum, Kang Emil santai
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merasa bingung dengan seorang sopir omprengan bernama Taufik Hidayat, mengaku telah dianiaya oleh dia. Emil, sapaan akrabnya, mengakui ada kontak fisik, tetapi tidak terjadi penamparan atau pemukulan.
Emil mengaku hanya memegang pipi sang sopir, lantaran saat diberi arahan Taufik selalu mengalihkan penglihatannya. Pria berkaca mata itu kemudian menyuruh Taufik keluar mobil dan menunjuk dada sambil menjelaskan pelanggaran.
"Dramanya yang menyentuh dadanya. Enggak ada yang lebay. Cek fisik, visum? Apa yang mau divisum," kata Emil, di Bandung, Senin (21/3).
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa pemudik bandel melanggar contraflow? Adapun penyebabnya karena kendaraan yang dari Jakarta hendak menuju GT Cikampek Utama dialihkan ke exit tol Dawuan. Hal itu membuat sisa satu ruas jalur yang telah dibatasi cone, diserobot oleh para pengendara yang menuju Jakarta.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
Ridwan merasa tindakan menyulut emosi itu juga bukan tanpa alasan. Sebab, sudah belasan kali diperingatkan supaya omprengan tidak lagi beroperasi, karena selama ini sopir angkutan umum resmi dan Damri mengeluhkan keberadaan omprengan menempuh rute jalur tengah.
"Ini angkutan ilegal yang sudah bertahun-tahun dengan komplotan dengan pola premanisme. Ada sopir ilegal, ada memaksa warga suruh naik. Itu laporan yang masuk," ujar Ridwan.
"Angkot (resmi) pada resah, karena diambil jalur ini. Kalau ada kecelakaan, si penumpang enggak bisa diasuransikan. Kami Pemkot kewajiban tertibkan agar bisa dilindungi. Di sini saya ingin melindungi warga Bandung," tambah Ridwan.
Ridwan mengaku bisa saja melaporkan balik pelapor, sebab fakta dilayangkan dianggap berlebihan. Dia merasa tidak mungkin melakukan penganiayaan, apalagi di Alun-Alun siang itu sedang banyak warga.
"Di dalam (omprengan) ada penumpang. Warga banyak. Polisi juga ada di sana," tutup Ridwan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena dong-odong mirip mobil ini memang sering tampak di jalan raya. Ini berbahaya karena kendaraan tidak aman.
Baca SelengkapnyaBelvin dikenal sebagai CEO PT Ilmu Saham Indonesia menjenguk Firmansyah di rumah sakit pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAda saja kelakuan absurd penumpang yang membuat driver ojol ketiban apes. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca Selengkapnya